Printed
Analisis Kegagalan Poros Roll Pada Wood Pellet Mill Machine
Bahan bakar berbasis fosil untuk masa yang akan datang jumlahnya akan semakin menurun. Untuk mengantipasi hal tersebut diperlukan bahan baku lain yang sifatnya dapat diperbarui yaitu biomas yang berasal dari tumbuhan. Biomas merupakan sumber energi terbarukan yang sifatnya serbaguna karena dapat menghasilkan bahan bakar untuk pemanas, listrik dan transportasi. Kayu merupakan salah satu biomas yang dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar akan tetapi karena sifat fisiknya yang rendah akan menemui masalah sehingga perlu dilakukan upaya pemadatan massa kayu dengan dibuat produk pelet. Mesin pellet kayu merupakan solusi akan permasalahan pemadatan serbu kayu menjadi produk pellet tersebut.
PT Jaya Megah Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang spesial purpose machine dan memproduksi mesin pellet mill kayu dengan konstruksi dies ring. Mesin pelet kayu yang dibuat memproses serbuk kayu kina memiliki kegagalan pada saat proses pelletizing yaitu patahnya komponen poros utama yang berfungsi menahan tidak berputarnya roll pada mesin pellet.
Dalam menyelesaikan permasalahan kegagalan pada mesin pellet mill ini digunakan analisis kegagalan lalu dilakukan rancang ulang dengan metoda perncangan ulang. Analisis kegagalan pada kasus ini menggunakan teori Tressca sedangkan metoda rancang ulang IMRC. Perancangan ulang ini merupakan metoda sistematis yang terdiri dari evaluasi mesin, analisis dan investigasi,dan penentuan strategi perancangan ulang.
Mesin pellet kayu dirancang ulang fokus pada komponen poros utama yang mengalami kegagalan dan akan menghasilkan solusi rancangan terhadap konstruksi poros tersebut. Strategi perancangan ulang yang dipilih merupakan perancanagn ulang incremental yang merupakan perancanan ulang yang merubah core component tetapi tidak mengubah mekanisme ataupun fungsi.
Kata Kunci : Analisis Kegagalan, Mesin Pellet Mill Kayu, Metoda Perancangan Ulang, Rancang Ulang IMRC
Tidak tersedia versi lain