Printed
Analisa Pengaruh Media Pendingin Dan Kondisi Pemotongan Logam Terhadap Flank Wear Pada Proses Milling Di Mesin XD-40 DMTG POLMAN Bandung Menggunakan Metode Faktorial Fraksional
Pada proses pemotongan logam, gesekan antara benda kerja dengan pahat akan menimbulkan panas, sehingga temperatur pahat terutama bidang aktif pahat akan sangat tinggi. hal ini akan mengakibatkan terjadinya keausan pahat sehingga kualitas produk akan menurun, untuk mengurangi laju keausan pahat biasanya diberikan cairan pendingin yang berfungsi untuk mengontrol temperatur dan pelumasan pada saat pemotongan. Di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman) terdapat 2 jenis pendingin yang digunakan, yaitu cair (Coolant) dan udara (Air Cooling) ditambah dengan satu jenis pendingin yaitu kabut (Mist Cooling) yang merupakan salah satu proyek akhir dari mahasiswa D3 Polman Program Studi Teknik Mekanik Umum. pemilihan media pendingin berpengaruh terhadap beberapa hal penting dalam proses pemotongan logam, yaitu keausan alat ptong (Tool Wear) dan kekasaran permukaan (Surface Roughness). Tool Wear akan berpengaruh terhadap umur alat potong dan biaya pemakaian alat potong itu sendiri. kekasaran permukaan akan berpengaruh terhadap kualitas benda kerja yang diharapkan. pada penelitian ini Tool Wear dengan jenis Flank Wear dipilih untuk dijadikan fokus utama penelitian. nilai Flank Wear dipengaruhi oleh kondisi pemotongan logam. jenis pendingin, Cutting Speed, Feeding, dan Depth Of Cut dipilih sebagai faktor yang mempengaruhi Flank Wear. proses pemotongan pada penelitian ini adlah Milling lebih tepatnya yaitu proses pemotongan tepi pada mesin Vertical Milling XD-40A DMTG. dalam membuat kombinasi parameter untuk uji coba digunakan Design Of Experiment (DOE) yaitu metode faktorial fraksional 3k. dari analisa hasil percobaan pemotongan didapatkan bahwa jenis media pendingin dan parameter pemotongan logam yang menghasilkan nilai Flank Wear minimum adalah A1B1C1D1 atau Cutting Speed 305m/min, Feeding 0.12mm/teeth, Depth Of Cut 1mm, dan jenis pendinginnya udara. faktor yang paling berpengaruh adalah Cutting Speed.
Kata Kunci: Flank Wear, Pendingin, Cutting Speed, Feeding, Depth Of Cut, Vertical Milling XD-40A DMTG, Faktorial Fraksional, Minimum.
Tidak tersedia versi lain