Printed
Konversi Berkas CAD Menjadi G-CODE Pada Mesin CNC Engraving Dan Pemantauan Koordinat Sistem Berbasis IoT
Mesin Engraving 3D dirancang untuk memiliki kemampuan memotong benda kerja berbahan akrilik atau Teflon (PTFE). Pemotongan benda kerja dilakukan menggunakan motor DC spindle dan tiga buah motor Stepper pada sumbu X,Y, dan Z. Pergerakan motor dapat diatur melalui antarmuka dengan memasukkan perintah G-Code atau melakukan operasi manual (JOG). Pengguna juga dapat mengonversi berkas CAD menjadi perintah G-Code dan memasukkan perintah tersebut pada antarmuka.
Proses konversi berkas CAD menjadi G-Code dilakukan menggunakan software Fusion 360. Proses permesinan yang digunakan pada software Fusion untuk melakukan pemotongan benda kerja yaitu Profile. Pengaturan pada proses permesinan dan post processor pada software Fusion dapat dilakukan agar perintah G-Code yang dihasilkan sesuai. Pengujian G-Code hasil konversi dilakukan dengan cara membandingan koordinat pada perintah G-Code dengan koordinat pada aplikasi Grbl Controller dan simulasi koordinat objek pada Camotics. Perintah G-Code hasil konversi yang dimasukkan pada antarmuka akan dikirimkan ke mikrokontroler. Dalam mikrokontroler, parsing data digunakan untuk mengolah perintah G-Code menjadi pergerakan parameter untuk pergerakan motor Stepper. Hasil dari proses parsing data berupa variabel G, M, X, Y, Z, I, J, F, dan S dengan nilai yang sesuai pada perintah G-Code. Ketepatan hasil parsing dapat diuji dengan melihat hasil parsing pada Serial Monitor mikrokontroler dan melihat hasilnya melalui pergerakan motor.
Pergerakan posisi spindle dapat diamati melalui antarmuka dan juga melalui local web. Pada local web, pergerakan posisi spindle ditunjukkan dalam bentuk data nilai koordinat X, Y, dan Z juga dalam bentuk grafik tiga dimensi.
Kata Kunci: Mesin Engraving 3D, Konversi G-Code, Fusion 360, web
Tidak tersedia versi lain