VCD
Perencanaan Dan Pembuatan Preventive Maintenance Mesin CNC DAHLIH Berdasarkan Klasifikasi ISMO Di PT Suryamas Akurasi
PT Suryamas Akurasi merupakan perusahaan yang memproduksi mouldbase yang beroperasi dalam 24 jam sehari dengan mesin CNC DAHLIH sebagai mesin utama dalam kegiatan produksi. . Dengan adanya kegiatan tersebut akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan mesin akibat penggunaan mesin secara terus menerus. Maka perlu adanya kegiatan yang menjamin mesin supaya tetap dalam kondisi optimal untuk melakukan suatu kegiatan kegiatan produksi. Kegiatan tersebuat adalah kegiatan maintenance. Kegiatan maintenance yang dilakukan secara rutin dalam jangka waktu berkala disebut preventive maintenance yang jadwalnya diatur sesuai dengan tingkat kerumitan mesin, pembebanan terhadap mesin, dan jam kerja mesin, sehingga kerusakan mendadak tidak akan terjadi dan kegiatan produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan karena mengingat kegiatan produksi yang dikejar oleh target. Dalam waktu seminggu mesin yang mengalami down time bisa mencapai 2 sampai 3 unit, dan juga belum terdapat sistem preventive maintenance sehingga sering terjadi kerusakan mendadak tanpa dapat diperkirakan terlebih dahulu. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibuatlah perencanaan kegiatan Preventive maintentenance mesin CNC Dahlih dengan klasifikasi ISMO yang difokuskan pada : pembuatan jadwal preventive maintenance tahunan mesin CNC DAHLIH difokuskan pada penentuan siklus pemeliharaan berdasarkan PERT, dimana didapatkan siklus sebagai berikut : O – I1 – I2 – I3 – S1 – I4 – I5 – I6 – S2 – I7 – I8 – I9 – M1 – I10 – I11 – I12 – S3 – I13 – I14 – I15 – S4 – I16 – I17 – I18 – M2 – I19 – I20 – I21 – S5 – I22 – I23 – I24 – S6 – I 25 – I26 – I27 – O1, dengan jarak untuk tiap kegiatan pemeliharaan adalah 2 bulan. Pembuatan jadwal preventive maintenance bulanan atau mingguan mesin CNC DAHLIH mengacu pada jadwal tahunan dan waktu pemberhentian mesin. Penentuan waktu pemberhentian mesin untuk kegiatan preventive maintenance mesin CNC DAHLIH adalah sebagai berikut : (1) MCV 1020 A BT50 Dahlih untuk kegiatan inspeksi adalah 1,725 hari, untuk kegiatan reparasi kecil adalah 2,875, untuk kegiatan reparasi sedang adalah 6,9 hari, untuk kegiatan bongkar total adalah 11,5 hari, (2) MCV 1250 BT50 Dahlih untuk kegiatan inspeksi adalah 1,875 hari, untuk kegiatan reparasi kecil adalah 3,125 hari , untuk kegiatan reparasi sedang adalah 7,5 hari, untuk kegiatan bongkar total adalah 12,5 hari , (3) MCV 1450 BT50 Dahlih untuk kegiatan inspeksi adalah 2,1 hari, untuk kegiatan reparasi kecil adalah 3,5 hari, untuk kegiatan reparasi sedang adalah 8,4 hari, untuk kegiatan bongkar total adalah 14 hari, (4) MCV 1450 BT40 Dahlih untuk kegiatan inspeksi adalah 2,1 hari, untuk kegiatan reparasi kecil adalah 3,5 hari, untuk kegiatan reparasi sedang adalah 8,4 hari, untuk kegiatan bongkar total adalah 14 hari. Penentuan jumlah tenaga kerja yang ideal untuk kegiatan preventive maintenance mesin CNC DAHLIH berdasarkan klasifikasi ISMO dengan didapatkan hasil sebagai berikut : jumlah tenaga kerja inspeksi adalah 1 teknisi, jumlah tenaga kerja reparasi kecil adalah 2 teknisi + 1 helper, jumlah tenaga kerja reparasi sedang adalah 3 teknisi + 1 helper, jumlah tenaga kerja bongkar total adalah 3 teknisi + 1 helper. Pembuatan spesifikasi kerja difokuskan pada bagian head, meja, penggerak, elektrik, umum, cleaning dan pelumasan.
Kata kunci : preventive maintenance, ISMO, mesin CNC Dahlih.,penjadwalan preventive maintenance.
Tidak tersedia versi lain