Printed
Modifikasi Prototype Stirling Engine Type Beta
Stirling engine merupakan mesin siklus tertutup dengan pembakaran eksternal yang berasal dari
berbagai macam sumber seperti panas bumi, sisa gas buang industri, panas matahari, atau
pembakaran sampah. Stirling engine mampu mengubah energi panas menjadi energi kinetik
menggunakan udara atau gas sebagai fluida kerjanya. Energi yang dihasilkan dapat direkayasa untuk
berbagai kebutuhan seperti pompa air atau generator . Stirling engine sangat khas, khususnya pada
situasi dimana bahan bakar minyak saat ini cukup mahal dan sulit untuk memperolehnya. Situasi
tersebut sering ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, bahkan menurut data yang dilansir CNN
bahwa 5,2 juta rakyat Indonesia serta 14.000 lebih desa belum dapat mengakses listrik, faktor utamanya adalah
sulitnya akses dan sumber energi. Namun, dengan stirling engine, sampah kayu atau serabut kelapa yang
sering ditemukan dapat menjadi potensi sumber energi panas yang dapat digunakan untuk
menjalankannya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas daerah dapat digunakan stirling
engine sebagai alat penghasil listrik ataupun untuk pekerjaan lainnya. Demi mewujudkan hal
tersebut maka perlu diciptakan sebuah prototype stirling engine dalam penelitian ini dipilih type
Beta sebab mampu meminimalisir bahan baku sebab hanya memerlukan satu silinder.
Selanjutnya, produk ini coba direalisasikan dengan membuat perancangan, perhitungan, sekaligus
proses pembuatan setiap komponen. Hasilnya produk telah selesai dibuat dengan menggunakan
mekanisme penggarak rhombic drive, berfungsi secara konstruksi (dapat diputar manual).
Namun, secara prinsip siklus stirling belum dapat melakukan gerakan reciprocating . Banyak
faktor yang menjadi penyebab, diantranya diperlukan komponen tambahan lain sebagai dudukan
pada saat proses pembakaran serta menambahkan tools untuk melakukan pendinginan paksa pada
bagian dingin.
Kata Kunci : Stirling engine, rhombic, energi, dan panas
Tidak tersedia versi lain