VCD
Perancangan Alat Bantu Pengecatan Otomatis Ragum Bangku Polman Bandung Pada Mesin Painting
Politeknik Manufaktur Bandung sebagai intitusi pendidikan yang berbasis industri manufaktur
mempunyai satu produk unggulan berupa ragum bangku. Terdapat dua jenis ragum bangku yang
diproduksi oleh Polman yaitu ragum bangku tipe 100 dan ragum bangku tipe 125. Salah satu tahapan
dalam produksi ragum bangku yaitu adanya proses pengecatan. Pada proses pengecatan ragum bangku
ini diotomasi dengan menggunakan mesin painting agar hasil pengecatan menjadi lebih baik dari
pengecatan manual yang memiliki kendala antara lain yaitu jarak dan sudut pengecatan yang tidak
konstan yang menyebabkan ketebalan cat tidak rata; kecepatan pengecatan yang tidak konstan yang
kadang terlalu lambat akan menyebabkan cat meleleh atau terlalu cepat yang akan menyebabkan hasil
pengecatan tidak rata; serta pola tumpang tindih (overlapping) yang tidak stabil sehingga hasil
pengecatan kurang bagus.
Mesin painting memiliki tiga sumbu yaitu sumbu x, y, dan z. Nozzle untuk pengecatan terdapat
pada sumbu z dengan kondisi pemasangan yang fix (hanya menyemprot ke satu arah). Terdapat enam
permukaan yang harus dilapisi oleh cat (pada rahang gerak dan rahang tetap), sehingga dengan kondisi
nozzle yang fix maka untuk dapat mengecat seluruh permukaan dibutuhkan enam kali penyetingan agar
permukaan yang akan dicat menghadap ke arah semprotan nozzle. Pada produksi massal dengan jumlah
yang banyak (misal pada bulan April 2018 dibutuhkan ragum sebanyak 206 set) maka penyettingan ini
akan memakan waktu sehingga cycle time pengecatannya lebih lama. Untuk mengurangi proses setting
dan lebih mengefektifkan proses pengecatan maka dirancang alat tambahan untuk memegang dan
memposisikan ragum bangku agar menghadap ke arah semprotan cat yang keluar dari nozzle sehingga
cycle time pengecatan lebih cepat.
Dalam perancangan alat bantu pengecatan ragum bangku ini digunakan metode VDI 2222 yang
terdiri dari empat tahapan yaitu merencana, mengonsep, merancang, dan tahap penyelesaian. Dengan
metode ini didapatkan tiga alternatif rancangan alat bantu pengecatan ragum bangku. Kemudian
alternatif tersebut dinilai dari aspek teknis dan aspek ekonomis sehingga didapatkan alternatif yang
paling ideal. Alternatif konsep terpilih kemudian dibuatkan rancangannya. Alat bantu pengecatan
memiliki beberapa keunggulan yaitu dapat melakukan pengecatan secara lebih efektif karena cycle time
pada proses penyetingan dapat dikurangi dan pengecatan untuk setiap permukaan ragum bangku dapat
dilakukan tanpa harus menunggu permukaan yang lain kering terlebih dahulu; dapat memposisikan
permukaan ragum bangku agar tegak lurus terhadap arah semprotan cat secara otomatis. Komponen alat
bantu pengecatan yangdinilai kritis dianalisis. Berdasarkan analisis yang dilakukan pada poros
penyangga menggunakan software SolidWorks dengan fitur SolidWorks Simulation didapatkan hasil
tegangan geser maksimum yang terjadi lebih kecil dari tegangan luluh dari material yang digunakan.
Sehingga dengan kondisi tersebut, mengacu kepada teori kegagalan material maka rancangan yang telah
dibuat dinyatakan aman.
Kata kunci : ragum bangku, mesin painting, alat bantu pengecatan, metode VDI 2222.
Tidak tersedia versi lain