VCD
Pengembangan Smart Embedded Coolant System Berbasis Minimum Quantity Lubrication ( MQL )
Dunia industri manufaktur tidak dapat dipisahkan dari proses permesinan. Pada
proses permesinan terutama pada mesin CNC, penggunaan cairan pendingin
(coolant) untuk menjaga suhu alat potong dan benda kerja merupakan hal yang
bersifat wajib. Kuantitas penggunaan cairan pendingin pada industri manufaktur
cukup besar. Kuantitas penggunaan cairan pendingin yang cukup besar ini tentu
memiliki dampak kepada lingkungan. Untuk mengurangi dampak tersebut,
diperlukan sebuah sistem untuk mengatur penggunaan cairan pendingin secara
optimal. Salah satu sistem yang dapat mendukung tuntutan tersebut adalah sistem
Minimum Quantity Lubrication (MQL). Tujuan penggunaan cairan pendingin
diantaranya mendinginkan zona pemotongan mengurangi suhu dan distorsi thermal
benda kerja. Variabel yang memiliki korelasi langsung terhadap penyesuaian debit
cairan pendingin adalah kenaikan temperatur. Sistem MQL merupakan sebuah
perangkat yang dibuat terpisah dari mesin CNC (attachment). Relasi Sistem MQL
terhadap arus listrik motor penggerak alat potong untuk pengaturan jalan atau
tidaknya MQL perlu dihindari dan membuat relasi baru secara individu di dalam
sistem MQL itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem MQL yang
bersifat standalone, Mendapatkan metode pengambilan data temperatur dalam
proses material removal, dan dapat menerapkan variabel input temperatur dalam
penyesuaian debit cairan pendingin dengan memanfaatkan kamera thermal.
Kata kunci: proses permesinan, Minimum Quantity Lubrication (MQL), input
temperatur, penyesuaian debit cairan pendingin, kamera thermal
Tidak tersedia versi lain