Printed
Studi Pembuatan Mortar Geopolimer Mampu Cetak Untuk Aplikasi Mesin 3DCP Pada Bangunan Sipil
3D Concrete Printing (3DCP) adalah mesin yang digunakan untuk membuat suatu
bangunan dengan cara dicetak layer by layer. 3DCP memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan pembuatan bangunan dengan manual, seperti waktu pembuatan lebih
cepat, harga bahan baku (mortar) yang lebih terjangkau, dan jumlah pekerja yang
lebih sedikit. Menurut KBBI, mortar adalah campuran semen, pasir, dan kapur mati
untuk menempelkan batu bata. Namun pada mesin 3DCP mortar digunakan sebagai
bahan baku pembentuk bangunan yang akan dicetak layer by layer. Maka dari itu
diperlukan mortar yang dapat diaplikasikan pada mesin 3DCP agar mesin dapat
berjalan dengan lancer. Mortar geopolimer merupakann salah satu mortar yang
dapat diaplikasikan pada mesin 3DCP karena pengerasan mortar lebih cepat, Kuat
tekan lebih kuat dari semen portland, serta memiliki kemampuan dalam membentuk
permukaan bangunan yang akan dialirkan melalui nozzle. Mortar geopolimer
merupakan mortar yang tidak menggunakan semen portland sebagai
pembangunnya. Mortar geopolimer berbahan baku Abu terbang (fly ash), dengan
pengikat campuran dari NaOH dengan Na2SiO3 yang nantinya akan dicampurkan
agregat menjadi beton geopolimer. Hasil dari penelitian ini diharapkan akan
menghasilkan beton geopolimer yang dapat diaplikasikan pada mesin 3DCP. Maka
dari itu dilakukan beberapa pengujian, seperti : Pengujian slump untuk
mendapatkan standar mampu alir dari beton geopolimer, Pengujian tekan untuk
mendapat hasil kekuatan mortar, dan pengujian pengaplikasian mortar untuk
melihat mampu bentuk dan kemampuan ekstruksi dari beton geopolimer. Dari
beberapa pengujian yang dilakukan akan mendapat komposisi yang tepat dari
mortar geopolimer untuk diaplikasikan pada mesin 3DCP.
Kata Kunci : 3D Concrete Printing, Mortar Geopolimer, Fly ash
Tidak tersedia versi lain