Printed
Ladel Dengan Titik Keluaran Tetap (Modifikasi Dari Ladel Yang Ada di Polman)
Pengecoran logam adalah salah satu cara untuk dapat menghasilkan produk logam. Dengan menggunakan sistem pengecoran, produk logam yang dapat dihasilkan sangat beragam, mulai dari bentuk, ukuran, komposisi bahan logam yang digunakan, keseragaman hasil, dan jumlah produk. Pengecoran logam memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang industri logam untuk pemenuhan akan kebutuhan part-part yang hanya bisa dibuat dengan proses pengecoran yang hingga kini masih sangat banyak digunakan.
Dalam proses pengecoran logam, kelancaran dan keberhasilan proses pengecoran sangat tergantung pada pemakaian ladel. Ladel adalah alat bantu yang digunakan untuk menuangkan cairan logam yang diambil dari tanur atau tempat peleburan logam ke dalam cetakan pasir. Selama ini, bengkel pengecoran logam POLMAN masih menggunakan ladel manual yang mempunyai titik keluarnya cairan logam yang selalu berubah sesuai dengan kemiringan mangkuk ladel. Ladel jenis ini mempunyai kekurangan atau kelemahan, yaitu posisi keluarnya cairan yang selalu berubah, maka posisi jatuhnya cairan ke dalam cetakan dan kecepatan aliran cairan logam pun berubah-ubah. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam menempatkan posisi jatuhnya cairan logam ke dalam rongga cetakan pasir, sehingga terjadi tumpahan-tumpahan cairan logam di sekitar cetakan, yang tentu saja merupakan pemborosan material logam. Hal ini mungkin juga dapat menimbulkan kecelakaan yang membahayakan operator yang mengoperasikan ladel tersebut dan orang-orang yang berada di sekitar ladel. Ini justru menghambat kelancaran dan keberhasilan proses pengecoran logam.
Karena hal itulah bengkel pengecoran logam POLMAN merasa perlu memiliki ladel yang dapat berfungsi dengan lebih optimal, yaitu walaupun masih dioperasikan secara manual, tetapi mempunyai posisi titik keluarnya cairan logam yang tetap. Sehingga kekurangan-kekurangan yang terdapat pada ladel sebelumnya dapat diatasi dan hal ini tentu dapat meningkatkan kualitas pengecoran logam terutama pada kelancaran dan keberhasilan proses pengecoran logam. Dari hasil pengamatan dan pemikiran perancang, untuk dapat menghasilkan ladel yang memenuhi tuntutan tersebut, maka perubahan atau modifikasi yang harus dilakukan pada ladel yang sudah ada, adalah dengan cara memindahkan posisi titik sumbu putar mangkuk ladel ke posisi keluarnya cairan logam. Mengingat pemutaran mangkuk ladel berhubungan dengan sistem transmisi pemutarnya, maka hal ini otomatis berarti merubah konstruksi sistem pemutar dan transmisi yang digunakan dengan menambahkan konstruksi penarik, agar mangkuk ladel dapat berputar. Karena posisi sumbu putar berada di posisi sumbu keluarnya cairan logam, pada saat pengoperasian ladel tersebut akan terjadi perpindahan posisi titik berat keseluruhan konstruksi ladel seiring dengan kemiringan mangkuk ladel. Hal ini menuntut perancang untuk menempatkan posisi penggantung utama yang menghubungkan ladel dengan kait pada crane dengan sebaik mungkin dan setepat mungkin, untuk mendapatkan konstruksi ladel yang paling optimal pada saat pengoperasiannya.
Tidak tersedia versi lain