Printed
Perancangan Dan Pembuatan Alat Uji Kebocoran Saluran Pendingin Pada Cetakan Plastik
Sebuah Mould yang berkualitas, tidak hanya dilihat dari kesempurnaan produk yang dihasilkan, melainkan keseluruhan sistem kerja yang menunjang hingga produk dihasilkan. Salah satu sistem pada mould yakni adanya sistem pendinginan, yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dari temperatur kerja mould.
Efisiensi dari fungsi pendingin akan dapat diketahui dengan menghitung perpindahan panas terhadap saluran pendingin. Akan tetapi rancangan sistem pendinginan tidak akan berhasil dengan baik apabila pada kenyataannya terdapat pengurangan nilai efisiensi akibat adanya kebocoran pada saluran pendingin.
Pada umumnya kebocoran saluran pendingin terjadi pada sambungan antara pelat yang dilewati saluran pendingin. Kebocoran ini terjadi karena fungsi dari seal pada mould tersebut yang mencegaha adanya kebocoran tidak bekerja sesuai dengan rancangan. Kebocoran ini akan sangat mengganggu fungsi kerja dari mould, bahkan akan mempengaruhi terhadap hasil produk yang dibuat. Untuk itu perlu adanya suatu cara untuk mengetahui adanya kebocoran tersebut sejak awal.
Pemeriksaan yang sudah sering dilakukan selama ini yakni menggunakan metoda visual secara langsung. Metoda ini memanfaatkan air sabun atau oli untuk mengidentifikasi adanya kebocoran, Namun metoda ini dirasakan sangat sulit untuk memprediksi kebocoran secara tepat karena ketergantungan kita terhadap pengamatan secara visual.
Dengan dibuatnya suatu alat khusus yang berfungsi untuk memeriksa adanya kebocoran pada saluran pendingin, diharapkan akan menggantikan metoda pemeriksaan terdahulu. Dampak adanya alat ini akan mempengaruhi kepresisian terhadap hasil yang diinginkan dari pemeriksaan kebocoran saluran pendingin. Sehingga menunjang kualitas proses produksi di Polman secara tidak langsung.
Tidak tersedia versi lain