Printed
Proses Perancangan Bejana Pengolah Kultur Bakteri Berkapasitas 2000 L Yang Dilakukan Di PT. Tetra Pak Stainless Equipment
Dalam pembuatan yoghurt terdapat tahap persiapan kultur bakteri. Persiapan ini memegang peranan penting karena berpengaruh langsung terhadap kualitas yoghurt yang dihasilkan. Kultur bakteri yang diperlukan dalam pembuatan yoghurt adalah yang kondisinya tidak terkontaminasi (higienis) dan homogen. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, maka diperlukan suatu bejana pengolah yang berfungsi sebagai tempat persiapan kultur dalam proses homogenisasi. Di dalam bejana tersebut, kultur bakteri ditampung dan dijaga kondisi homogennya agar selalu berada kondisi yang ideal. Selanjutnya, kultur bakteri tersebut dialirkan dan dicampurkan ke dalam cairan susu pada bejana inkubasi sebagai tempat terjadinya proses fermentasi. Bejana pengolah kultur bakteri tersebut adalah Starter Tank berkapasitas 2000 liter. Bejana ini dipesan oleh Tetrapak Vietnam kepada PT. Tetrapak Stainless Equipment Indonesia untuk Yoghurt Plant. Bejana ini merupakan tipe bejana atmospheric dengan jaket dan insulasi.
Pembuatan bejana jenis ini di PT. Tetrapak Stainless Equipment dimulai dengan proses perancangan. Dalam proses perancangan tersebut, dimulai dari tahap merencana, selanjutnya mengkonsep, merancang hingga ke penyelesaian. Penulis mulai terlibat dari tahap pembuatan konsep hingga ke tahapan penyelesaian, yaitu pemilihan jenis konstruksi dan penghitungan kontrol kekuatan pada bagian yang dianggap kritis serta pembuatan gambar susunan dan gambar bagian.
Dari hasil proses perancangan bejana pengolah kultur bakteri berkapasitas 2000 liter di PT Tetrapak Stainless Equipment menunjukkan bahwa penggunaan bahan AISI 316L sebagai material yang mengalami kontak langsung dengan kultur bakteri temyata memenuhi persyaratan higienitas. Serta, dalam penghitungan kontrol kekuatan pada konstruksi yang penulis asumsikan kritis juga memenuhi syarat ‘kekuatan'. Hasil data percobaan (trial) untuk menguji homogenitas dari kultur bakteri menunjukkan dalam waktu pengujian 80 menit menghasilkan tingkat viskositas yang ideal bagi kultur bakteri, yaitu 1005 Mpa.s dan temperatur yang dihasilkan mencapai 40,2 °C.
Tidak tersedia versi lain