Printed
Pembuatan Mesin Otomatis Pemindah Front-Floor Toyota Kijang Innova Di PT. TMMIN Karawang
PT. TMMIN merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang otomotif, perusahaan ini memproduksi Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner. Permintaan konsumen terhadap kedua jenis kendaraan tersebut selalu meningkat, sehingga proses produksi harus ditingkatkan. Selain itu terdapat juga permintaan konsumen untuk menambah variant atau model dari kedua kendaraan tersebut.
Faktor-faktor di atas menjadikan takt time produksi harus ditingkatkan, takt time adalah lamanya jam atau waktu kerja dibagi jumlah target produksi, misalkan target produksi adalah 150 unit dan waktu kerja yaitu 800 menit, maka takt time adalah 5,3 menit/unit, tetapi ketika takt time produksi di-setting dari 3,3 menit menjadi 3,1 menit, timbul masalah yaitu pada proses di pos UFB (Under body Front B ), yang berada di line under body, divisi welding. Yaitu cycle time minimum di pos ini hanya mampu sampai 196 detik (3,26 menit), cycle time adalah lamanya waktu kerja yang berlangsung pada sebuah pos untuk satu proses. Untuk dapat mencapai target, lamanya cycle time harus sama dengan takt time, di dalam sistem produksi yang berlangsung secara seri, pos yang satu dengan yang lain harus mempunyai cycle time yang sama. Adanya perbedaan cycle time antara pos yang satu dengan yang lainnya dapat menyebabkan timbulnya line stop, sehingga pencapaian target tidak sesuai dengan seharusnya.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pos UFB tersebut dilakukan dengan jalan membuat mesin otomatis untuk memindahkan part, jadi mesin tersebut bekerja untuk memindahkan part disamping itu operator tetap dapat bekerja melakukan pengelasan part, dengan demikian waktu untuk operator memindahkan part dihilangkan dan digantikan oleh mesin. Hal demikian dirasa dapat mempercepat proses produksi di pos UFB.
Dalam pembuatan mesin ini, yang sangat diperhatikan adalah kemampuan mesin itu seberapa cepat waktunya untuk memindahkan part. Sehingga analisa dan perhitungan akan dititik beratkan pada penggunaan air-motor trolley sebagai komponen penggerak utama pada mesin. Selain itu akan diperhitungkan juga besarnya kerugian perusahaan, apabila proses produksi di pos UFB tidak dibantu oleh mesin otomatis pemindah part.
Pembuatan mesin ini harus dilakukan dalam waktu yang singkat, sehingga di dalam perancangannya menggunakan metoda yang dikenal dengan istilah jishuken. Jishuken adalah pembuatan suatu sistem dengan menggunakan referensi sistem yang sudah ada, tetapi sistem baru yang dibuat memiliki fungsi lain atau memiliki fungsi yang lebih baik dari sistem yang dijadikan referensi.
Tidak tersedia versi lain