Printed
Proses Pembuatan Twin Screw Conveyor Cage Mill DDR5 Sebagai Penghantar dan Penghancur Kerikil Tonsil Di PT. Sinar Sakti Jaya
Industri-industri besar membutuhkan tanah yang telah diolah sebagai addictif terhadap produk yang mereka hasilkan. Seperti industri penjernih minyak,dll. PT Sud Chemie Indonesia menyediakan produk tanah addictif tersebut. Salah satunya dalam proses pengolahan tanah berupa butiran kasar tonsil dibutuhkan alat yang berfungsi sebagai pengangkut, penghantar, penghancur material dengan kuantitas besar menuju proses selanjutnya. Dari masalah diatas dibutuhkan suatu alat yang sesuai untuk itu yaitu twin screw conveyor. Maka PT Sud Chemie Indonesia bekerjasama dengan PT sinar Sakti Jaya membuat alat twin screw conveyor. Twin screw conveyor adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain untuk proses pengolahan selanjutnya. Conveyor ini tidak hanya berfungsi sebagai pemindah material namun juga sebagai penghancur material. Pengancuran material ini dibantu oleh bentuk profil screw dari conveyor. Conveyor ini terdiri dari dua buah screw yang dirancang dan dikemas menjadi satu. Ukuran dari twin screw conveyor ini yaitu 4960x720x463 berat 1580 kg Sedangkan konstruksi twin screw conveyor terdiri dari dua buah poros, masing masing poros dipilin dengan blade yang bentuk profilnya berbeda-beda. Penyambungan antar bagiannya dilakukan dengan cara dilas seperti blade dan poros serta antar sub casing sedangkan untuk tutup casing menggunakan penyambungan mur dan baut. Sebagai penggerak digunakan motor dengan pemindahan gaya menggunakan rantai dan sproket. Bearing digunakan sebagai landasan tempat berputamya poros. Semua element tersebut dikemas dalam casing sehingga material yang dipindahkan tidak bertebaran.
Dalam pembuatan twin screw conveyor ini mengacu pada gambar yang dibuat oleh divisi engineering. Divisi engineering membuat gambar berdasarkan aktual lapangan dan di approve ke costumer jika sesuai maka ditindak lanjuti dengan pembuatan twin screw conveyor. Pembuatan twin screw conveyor terdiri dari beberapa proses tahapan yaitu perencanaan dan pembuatan. Perencanaan terdiri dari pembuatan gambar, bill of material, cutting plan, serta operation plan sedangkan pembuataan alat terdiri dari machining dan fabrikasi. Proses machining yaitu bubut, frais, bor, scrap dan lain lain sedangkan fabrikasi terdiri dari flame cutting dan pengelasan antar bagian. Semua proses tersebut dilakukan pemeriksaan atau quality control dan dikontrol serta diawasi sepenuhnya oleh divis PPC.
Dalam tugas semester akhir inj penulis juga membuat estimasi dari pembuatan alat twin screw conveyor. Dari hasil estimasi didapatkan harga dari twin screw conveyor ini yaitu Rp. 45.910.598,28 dengan lama pengerjaan 24 hari. Dengan melihat estimasi ini dapat dijadikan sebagai pembanding dan acuan informasi jika produk ini dibuat lagi. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca secara umum dan perusahaan tempat penulis melakukan PPL secara khususnya
Tidak tersedia versi lain