Printed
Rancang Bangun Simulator Smart Traffic Light Berbasis PLC CJ1M
Kemacetan yang sering terjadi di kota besar salah satu penyebabnya adalah pengaturan lampu lalu lintas yang kurang efektif. Pengaturan lampu lalu lintas yang ada di kota besar saat ini rata-rata masih menggunakan pengaturan waktu yang tetap. Sehingga kemacetan sering terjadi di waktu-waktu tertentu. Pada waktu-waktu tertentu tersebut, durasi lampu harus berbeda-beda sehingga kurang efisien dalam pemrograman.
Pengaturan durasi lampu lalu lintas berdasarkan jumlah kendaraan yang lewat, penulis anggap sebagai metode yang paling efektif untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalan pada saat ini. Di samping itu juga, program untuk pengaturan durasi lampu lalu lintas bisa lebih sederhana dibanding dengan metode pengaturan waktu yang tetap.
Simulator smart traffic light ini menggunakan sensor sebagai pendeteksi kendaraan yang lewat di setiap ruas jalan. Kemudian sensor tersebut berfungsi sebagai masukkan untuk PLC. PLC kemudian menghitung jumlah kendaraan yang melewati setiap ruas jalan. Dengan mengetahui jumlah kendaraan yang melewati setiap ruas jalan, PLC kemudian mengolah data tersebut. Selanjutnya lampu lalu lintas aktif sesuai dengan jumlah kendaraan. Lampu lalu lintas yang diatur sesuai dengan jumlah kendaraan adalah lampu hijau.
Dengan adanya simulator smart traffic light ini, diharapkan pengaturan lampu lalu lintas bisa lebih dikembangkan lagi. Tidak lagi berdasarkan pengaturan waktu yang tetap, melainkan berdasarkan jumlah kendaraan yang melewati setiap mas jalan. Sehingga kemacetan di jalan raya dapat diminimalkan
Tidak tersedia versi lain