Printed
Pembuatan Sistem Transmisi Kincir Air Skala Mikro
Listrik adalah suatu sumber daya yang paling banyak digunakan sekarang ini karena memiliki banyak fungsi, di antaranya dalam menunjang kehidupan manusia, listrik digunakan sebagai energi input alat - alat elektronik dan alat lainnya yang menggunakan listrik. Hal ini membuat banyak negara termasuk Indonesia mencari cara dalam pemanfaatan energi untuk menambah pasokan listriknya guna memenuhi kebutuhan manusia, salah satu aplikasi yang diarahkan adalah pemanfaatan energi yang ada di alam Salah satu sumber energi yang sangat berpotensi di Indonesia adalah energi air. Banyak sumber - sumber aliran air di Indonesia yang belum termanfaatkan, salah satunya adalah aliran sungai di Desa Singkur Kec. Pangalengan. Kincir air yang digunakan di Desa Singkur, adalah suatu alat yang dirancang untuk menggerakkan generator guna menghasilkan listrik dengan memanfaatkan arus aliran sungai sebagai fluida kerja untuk memutar kincir. Putaran kincir air ini diteruskan oleh sistem transmisi yang nantinnya memutarkan generator. Agar dapat menghasilkan listrik berkualitas tinggi, maka generator harus bekerja pada kecepatan putar tertentu sesuai rekomendasi pabrik. Pernilihan sistem transmisi yang tepat sangat diperlukan untuk mendapatkan putaran dan daya listrik yang maksimal. Sistem transmisi yang digunakan adalah sistem transmisi puli - sabuk bertingkat. Oleh karena itu penulis melakukan pembuatan sistem transmisi puli sabuk untuk mendukung pembangkit listrik tenaga air yang telah dibuat. Proses pembuatan sistem transrnisi puli sabuk ini meliputi proses permesinan yaitu proses milling, boring, dan turning. Dalam proses pembuatan tersebut dibutuhkan tahapan proses yang benar, meliputi Operation Plan proses pemesinan dan Operation Plan proses perakitan (assembling) .Dengan adanya Operation Plan yang benar proses pengerjaan bisa lebih mudah dilakukan karena urutan-urutan dari prosesnya sudah direncanakan dan dipikirkan secara matang. Sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan dapat dirninimalkan dan pengerjaannya dapat diselesaikan tepat waktu. Dalam karya tulis ini penulis juga memuat perhitungan dasar perhitungan untuk menentukan jenis pulley dan belt. Perhitungan ini adalah perkiraan yang dijadikan sebagai acuan untuk perhitungan dari proses pembuatan. Dengan adanya perhitungan dasar transrnisi tersebut kita dapat mengetahui jenis, dimensi dan jurnlah yang diperlukan dari masing-masing komponen transrnisi.
Tidak tersedia versi lain