Printed
Pembuatan Instalasi Listrik Turbin Angin Sumbu Vertikal Pada PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Kapasitas 15 Watt
Pemenuhan energi listrik untuk berbagai kebutuhan saat ini dirasakan masih sangat tergantung pada sumberdaya energi tak terbarukan yang relatif semakin terbatas. Oleh karena itu dimasa mendatang pemanfaatan sumberdaya energi terbarukan merupakan altematif yang perlu terus dikembangkan agar dapat mencapai daerah pedesaan sekalipun daerah tersebut terpencil Krisis energi saat ini mengajarkan kepada bangsa Indonesia bahwa usaha serius dan sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil perlu segera dilakukan. Salah satu contoh dalam mengembangkan energi terbarukan yaitu penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Kini PLTB lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Walaupun sampai saat ini pembangunan PL TB masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensonal (Contoh: PLTD,PLTU,dll), namun PLTB masih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharui (Contoh: batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik. Oleh karena itu, karni terdorong untuk membuat PL TB skala 15 watt sebagai usaha pemanfaatan sumberdaya energi terbarukan yang dapat dijadikan acuan kedepannya. Dalam pembuatan PLTB ini, pengerjaan dilakukan dengan membagi tiga sub pembuatan yaitu sub pembuatan blade, sub pembuatan poros dan transmisi, dan sub pembuatan instalasi listrik turbin angin. Dari ketiga sub diatas, penulis akan menjelaskan tentang pembuatan instalasi listrik pada turbin angin, dimana akan dijelaskan mengenai proses pembuatan instalasinya, skema dan prinsip kerja instalasi, serta daya yang dihasilkan oleh turbin angin itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain