Printed
Pembuatan Conveyor Pelumas dan Pembersih (Washer) di PT Indotek Mitra Kurnia
Proses pemesinan dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada suatu benda atau bahan. Salah satu prosedur dalam proses pemesinan, antara lain ialah proses pelumasan, baik pada produk maupun pada alat potong. Sehingga pelumasan menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan, sehingga sistem pelumasan biasanya dilakukan secara otomatis pada suatu mesin. Dalam kasus yang akan saya bahas adalah terjadinya pemuluran waktu yang terjadi dikarenakan proses pelumasan dilakukan secara manual ( oleh operator ) antar stage proses, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk proses produksi menjadi tidak efektif. Sehingga diperlukan suatu mesin yang digunakan untuk mengurangi waktu yang membengkak tadi, dan jumlah produk yang dihasilkan menjadi lebih banyak, dikarenakan waktu produksi menjadi lebih singkat. Conveyor adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan suatu barang atau benda,yang biasanya dipakai untuk mengurangi wasting time dalam hal alur transportasi produk pada saat proses produksi. Media penggerak pada conveyor ini antara lain : belt. modular. chain dan table top, sehingga penamaan conveyor pada perusahaan,salah satunya disesuaikan dengan media penggeraknya, contoh: conveyor belf, conveyor modula,.I dan conveyor table top chainl. Dalam kondisi yang lain, penamaan conveyor ini pun ada yang disesuaikan dengan system atau cara kerja dari conveyor, sehingga untuk conveyor yang penulis akan bahas dinamai sesuai system pelumasan, yaitu Conveyor pelumas dan pembersih (washer2). Konsep otomatisasi3 proses pelumasan dan pembersihan ini, dirancang dengan cara mendirikan beberapa stage (station), yaitu: stage pe1umasan dengan oli cair, stage semprotan angin dan stage pelumasan dengan oli kental, yang diaplikasikan dalam suatu conveyor. Urutan pembuatan conveyor ini adalah:Proses perancangan, proses pemesinan, assembling dan trial mesin. Output dari conveyor ini diharapkan dapat mengurangi wasting time dalam transportasi proses produksi, sehingga apabila wasting time 4 dalam transportasi line produksi berkurang maka jumlah produk yang dihasilkan dalam satuan waktu akan bertambah , meningkatkan ejisiensi biaya , mengurangi jumlah operator pada line proses pelumasan dan meningkatkan efektivitas produksi.
Kata kunci : conveyor pelumas dan pembersih (washer), konsep otomatisasi, wasting time, proses pelumasan. .
Tidak tersedia versi lain