Printed
Pembuatan fixture untuk Proses Pengelasan Rangka Utama Produk Emergency Stretcher KA 15 -12 BSS (SP) di PT Sarandi Karya Nugraha
PT. Sarandi Karya Nugraha merupakan salah satu perusahaan di bidang medical equipment industries atau industri yang memproduksi perlengkapan kesehatan. Salah satu produk yang diproduksi adalah "Emergency Stretcher KAl5 - 12BSS SP". Salah satu sub-assy dalam produk tersebut adalah rangka utama yang sebagian besar komponennya disatukan dengan cara dilas. Dalam memposisikan komponen, awalnya menggunakan cara manual, sehingga menyebabkan proses pembuatan rangka utama membutuhkan waktu yang lama. Dengan pesanan produk tersebut yang semakin meningkat, dibutuhkan fixture untuk meningkatkan produktivitas dari produk tersebut. Material yang digunakan dalam pembuatan fixture tersebut St 37 dan Stainless Steel (SS) dengan beberapa proses yang dilakukan antara lain, milling, bubut, cutting, las, dan penggerindaan. Untuk proses cutting menggunakan flame cutting. Sedangkan jenis las yang digunakan untuk pengelasan adalah las MIG ( Metal Inert Gas) atau GMA W ( Gas Metal Arc Welding ). Proses pembuatan dimulai dengan pemotongan raw material, untuk beberapa part sudah ada yang dipotong pada saat disorder seperti pipa penyangga dan pipa rangka samping, sedangkan untuk plat tebal yang akan digunakan untuk plat pengarah dan stopper dipotong sesuai bentuk menggunakan gas cutting. Sete1ah proses pemotongan, material ada yang diproses permesinan seperti plat pengarah di-milling, pena penahan dibubut. Setelah semua proses permesinan selesai, plat pengarah, plat pengganjal dan stopper dilas menjadi sub-assy pengarah. Pipa dudukan dan pipa rangka dilas sesuai gambar menjadi landasan. Tahap selanjutnya, stopper rangka utama dan sub-assy pengarah dilas ke landasan sesuai posisinya. Tahap terakhir adalah pengecekanfixture dari hasil produk. Dengan selesainyafixture tersebut, waktu proses untuk pembuatan dari rangka utama produk "Emergency Stretcher KA15 - 12BSS SP" menjadi lebih singkat. Sebe1um terdapat fixture, dalam satu hari kerja, seorang operator dapat membuat dua rangka utama, setalah ada fixture menjadi lima rangka utama dalam sehari. Sehingga dapat disimpulkan, dengan adanya fixture tersebut produktivitas dalam pembuatan rangka utama meningkat hingga 150persen
Tidak tersedia versi lain