Printed
Perancangan dan Pembuatan Mesin Jig Boring 2,5 D Berbasis PLC Omron C200HX
ABSTRAK
Pemanfaatan ilmu PLC (Programmable Logic Controller) sebagai pengendali dalam berbagai mesin sudah banyak digunakan misalnya seperti mesin jig boring 2,5 D ini. Sehubungan dengan semakin berkembangnya teknologi, sinyal masukan untuk PLC tidak hanya berupa tombol-tombol manual dan sensor-sensor saja, melainkan juga dapat dikendalikan melalui pengendali berupa HMI (Human Machine Interface) layar sentuh. Penggunaan HMI layar sentuh akan lebih mengefisienkan operator dalam mengoperasikan PLC. Sinyal keluaran PLC juga mengalami perkembangan, dimana dahulunya sinyal keluaran hanya untuk menghidupkan dan mematikan suatu sistem, sekarang sinyal keluaran PLC juga dapat mengendalikan kecepatan dan arah putaran motor stepper dan motor DC (Direct Current).
Pada kendali mesin jig boring 2,5 D ini, operator akan mengendalikan mesin menggunakan user interface berupa HMI tipe OMRON NS10-V00B-V2. Kemudian data akan dikirim ke PLC OMRON C200HX sebagai pengendali. Data keluaran dari PLC akan masuk ke driver motor stepper dan driver motor DC (Direct Current) sebagai penjembatan antara pengendali dan aktuator. Data kemudian masuk ke aktuator dan akan melakukan pergerakan sesuai dengan data yang dimasukan. Aktuator pada mesin ini menggunakan motor stepper 5 fasa untuk menggerakkan sumbu X dan Y sedangkan untuk menggerakkan sumbu Z dan spindle menggunakan motor DC.
Pada hasil pengujian yang dilakukan pada driver motor DC memperlihatkan bahwa persentase duty cycle mempengaruhi lebar gelombang aktif. Semakin besar persentase duty cycle yang diberikan, maka semakin besar tegangan yang diterima oleh motor sehingga kecepatan motor akan semakin bertambah. Sedangkan untuk pengujian yang dilakukan pada driver motor stepper 5 fasa menunjukkan bahwa pulsa untuk menggerakkan motor sejauh 300 mm adalah 37657 pulsa. Jika dibandingkan dengan hasil perhitungan dimana untuk satu putaran motor dibutuhkan 500 pulsa dengan pergerakan setiap 1 mm adalah 125 pulsa, maka pulsa untuk menggerakkan motor sejauh 300 mm adalah 37500 pulsa. Selisih antara hasil perhitungan dan pengujian menghasilkan kesalahan (error) pergerakan sebesar 0.004 mm setiap langkahnya. Sistem kendali ini juga menghasilkan error pergerakan pada sumbu X sebesar ± 1 cm dan sumbu Y sebesar ± 2 cm.
Dari hasil pembuatan dan perancangan kendali mesin jig boring 2,5 D ini dapat disimpulkan bahwa pergerakan mesin sudah mendekati target yang diharapkan dengan nilai error rata-rata ± 2 cm sehingga diharapkan dengan dibuatnya kendali ini dapat mengurangi kesalahan pada proses produksi.
Kata kunci : Jig boring 2,5 D, PLC (Programmable Logic Controller), HMI (Human Machine Interface), motor stepper, motor DC (Direct Current), driver, duty cycle.
Tidak tersedia versi lain