Printed
Pemeliharaan Preventive Klasifikasi Medium Repair pada Mesin Bubut GRAZIOLI TIPO DANIA 180 (BU 17)
ABSTRAK
Preventive maintenance adalah suatu pengamatan secara sistematik disertai analisis teknis-ekonomis untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang umur peralatan yang bersangkutan. Preventive maintenance dikatakan efektif bila dapat: menurunkan unscheduled downtime (perawatan tak terjadwal), menurunkan biaya perawatan, meningkatkan ketrampilan SDM, meningkatkan kapasitas produksi, memperpanjang umur mesin.
Pengaplikasian Preventive Maintenance pada mesin bubut Grazioli Tipo Dania 180 (BU17) dilatarbelakangi oleh jadwal yang telah disusun oleh UPT-P3 Polman Bandung. Kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi mesin pada keadaaan yang mendekati standar, memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan dan peningkatan performa mesin agar diperoleh suatu kualitas produk yang optimum. Proses pemeliharaan diawali dengan pengumpulan berbagai data pendukung yang diperoleh melalui manual book, spesifikasi kerja, proses kalibrasi awal dan proses observasi mesin. Seluruh proses tersebut yang akan menentukan langkah pemeliharaan apa yang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah disediakan.
Setelah seluruh kegiatan pemeliharaan dilakukan maka keberhasilan kegiatan tersebut diuji melalui pengecekan fungsi mesin, proses kalibrasi dan observasi akhir serta proses pemakaian mesin. Hasil dari proses pemeliharaan ini menunjukan kondisi mesin mengalami perubahan. Hal ini didasari pada perbedaan antara kondisi awal dan akhir. Dari segi fungsi, mesin lebih optimal dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Hal ini berdasarkan pada fungsi kelistrikan, speed gearbox dan apron gearbox, dimana pada kondisi sebelum perbaikan ketiga bagian tersebut tidak berfungsi, dan setelah dilakukan perbaikan, ketiga bagian tersebut dapat difungsikan kembali. Dari segi geometri, benda kerja memiliki kecermatan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini berdasarkan pada hasil uji pemotongan benda kerja, dimana pada kondisi sebelum perbaikan, ketirusan benda kerja sebesar 0.9 mm sepanjang 300 mm, dan setelah dilakukan perbaikan ketirusan benda kerja sebesar 0.02 mm sepanjang 300 mm
Tidak tersedia versi lain