Printed
Perancangan Forging Dies Screw Driver Flat (Obeng Min) di Polman Bandung
ABSTRAK
Perkembangan dunia industri manufaktur di indonesia saat ini semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan adanya teknologi teknologi baru yang salah satunya adalah warm forging.Warm forging merupakan salah satu proses pengerjaan material yang dilakukan dengan cara mengubah bentuk benda kerja dengan cara memberikan gaya dari luar melalui satu atau beberapa cetakan (dies/tool) sampai terjadi deformasi plastis. Gaya pembentukan yang akan mengubah bentuk benda kerja secara permanent. Dengan adanya gaya dari luar akan terjadi aliran logam dengan membentuk mengikuti bentuk tool/dies dan dengan proses tempa ini pula ukuran produk mendekati ukuran sebenarnya
Oleh sebab itu Politeknik Manufaktur Negeri Bandung yang memiliki visi selalu menjadi ujung tombak teknologi manufaktur akan melakukan uji coba proses warm forging dengan output produknya adalah obeng min. Uji coba kali ini dimulai dari proses perancangan dan kemudian di lanjut dengan percobaan proses forging. Pertama-tama dimulai dari proses perancangan. Proses perancangan di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung ini harus menyesuaikan dengan kondisi peralatan diworkshop. Salah satu peralatannya adalah mesin screw press 36 Ton .
Proses perancangan cetakan mengacu pada tahapan perancangan VDI 2222. Adapun tahapannya sebagai berikut , menganalisis, mengkonsep, merancang dan penyelesaian . Rancangan dies forging ini terdiri dari penentuan , jumlah cavity, base plate, pelepasan material, dan guide pillar . Dari proses perancangan yang dilakukan, maka di harapkan bahwa forging dies obeng min dapat diimplementasikan di lingkungan workshop Politeknik Manufaktur Bandung.
Tidak tersedia versi lain