Printed
Rancang Bangun Simulasi Scada dan Instalasi Sistem Pengisian Tandon 500 m³ untuk PT Bio Farma
ABSTRAK
Sistem pemeliharaan pada instalasi pengisian air tandon 500 m³ di PT Bio Farma sangatlah penting untuk menjaga sistem dari kerusakan. Dalam tiga tahun terakhir perusahaan sudah melakukan lima kali penggantian pompa. Hal tersebut jika terus – menurus dibiarkan akan mendapatkan kerugian dan menghambat proses produksi. Tujuan dari penyusunan tugas akhir ini diharapkan dengan modifikasi instalasi dan pemeliharaan yang baik, sistem dapat menjaga pompa dari kerusakan. Serta dibuat sistem SCADA untuk mempermudah teknisi dalam melakukan pemeliharaan instalasi tersebut, karena dalam sistem SCADA teknisi dapat mengontrol proses pengisian air dan memonitoring jadwal pemeliharaan.
Penjadwalan pemeliharaan dilakukan berdasarkan metode ISMO (Inspection, Small Repair, Medium Repair, Overhaul). Metode ISMO terdiri dari empat kegiatan yaitu, inspeksi, perbaikan kecil, perbaikan sedang, dan bongkar total. Memodifikasi sistem perlu dilakukan, karena pompa submersible akan cepat rusak jika pompa bekerja pada saat debit air kosong. Oleh karena itu ketika sensor debit mendeteksi nilai debit air pada tiap pipa masukan dari pompa, maka kemudian program akan memilih pompa dengan nilai debit air paling tinggi, dan pompa hanya dapat bekerja jika terdeteksi adanya debit air.
Hasil analisa pada simulasi plant pengisian air menyatakan bahwa cadangan air pada tandon dapat terjaga dengan baik dengan nilai batas bawah 80 cm dan batas atas 300 cm. Hasil pengukuran dan perhitungan kecepatan putaran motor tiga fasa dengan pengasutan inverter menunjukan motor dapat bekerja secara baik dengan nilai arus start motor 1,15 A, dan arus maksimum motor sebesar 3,7 A. Sehingga diharapkan kondisi motor tidak cepat rusak.
( Kata kunci : Pompa submersible, Inverter Tiga Fasa, Jadwal Pemeliharaan, Metode ISMO, Sensor debit air ).
Tidak tersedia versi lain