Printed
Dodolit Dodolit Dodolibret. Cerpen pilihan Kompas 2010
Cerpen "Dodolit Dodolit Dodolibret" karya Seno Gumira Ajidarma yang menjadi Cerpen Terbaik Kompas 2010, mengisolasi siratan pesan tentang pluralitas makna kebenaran religius. Bahwa kita jangan mudah mengklaim agama kita sendiri paling benar dan menganggap sesat agama lain, dan jangan pula gampang menganggap pemahaman kita sendiri tentang agama kita sebagai yang paling benar diantara pemahaman-pemahaman lain yang dimiliki saudara-saudari seagama kita. "Agama pada hakikatnya adalah makna, pemaknaan, yang muncul dari pengalaman," kata Huston Smith.
Mayoritas Cerpen Pilihan Kompas 2010, seperti kecenderungan umum cerpen-cerpen Kompas selama ini, memperdengarkan derau isu-isu sosial aktual yang biasa tampil di rubrik berita dan opini di media massa, seperti penggusuran dan teror bom ('Ikan Terbang Kufah' karya Triyanto Triwikromo), penggusuran dan kriminalisasi minoritas ('Pengunyah Sirih' karya S Prasetyo Utomo, korupsi ('Menjaga Perut' karya Adek Alwi), konflik rakyat vs industrialis ('Ada Cerita di Kedai Tuak, Martohap' karya Timbul Nadeak), penindasan dan kekerasan terhadap perempuan ('Sepasang Mata Dinaya yang Terpenjara' karya Ni Komang Ariani
Tidak tersedia versi lain