Printed
Pembuatan Pengendali Mesin Grafir 2.5D Berbasis Arduino Dengan Antarmuka Labview
Mesin grafir 2.5D merupakan mesin yang bekerja pada tiga sumbu yaitu X, Y, dan Z. Dimana sumbu X, danY merupakan sumbu utama dan sumbu Z hanya sebagai penggerak naik turunnya spindle. Mesin grafir ini bergerak secara otomatis yang bisa membuat suatu pola baik itu garis lurus ataupun lingkaran. Aktuator pada sombu X dan Y adalah motor stepper 5 fasa dan untuk sumbu Z dan spindle adalah motor DC 24 volt.
Mesin grafir ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino Mega 2560, dengan interface LabVIEW. Pada sumbu Z dan spindle, mikrokontroler akan menghasilkan keluaran berupa PWM (Pulse Width Modulation). Dan untuk pergerakan motor stepper yaitu dengan pembangkitan pulsa dengan frekuensi tertentu dan arah putaran untuk motor stepper itu. Masukan yang dikirim dari LabVIEW berupa bahasa pemrograman G-Code akan diterjemahkan untuk mendapatkan kordinat, kecepatan, dan bentuk pola. Untuk mencapai suatu kordinat pada sumbu X dan Y digunakan konsep interpolasi. Interpolasi akan menghasilkan jumlah pulsa yang diperukan untuk mencapai kordinat tertentu dan arah putaran. Program G-Code akan dikirmkan dari LabVIEW kemudian diterjemahkan oleh Arduino Mega 2560. Arduino Mega 2560 akan mengolah data kordinat menjadi pulsa yang diperlukan serta pola pergerakan yang diinginkan. Jumlah pulsa dan pola pergerakan akan dikirimkan kepada peggerak sumbu X dan sumbu Y sehingga menghasilkan suatu pola tertentu.
Hasilnya mesin grafir 2.5D ini dapat melakukan proses penggrafiran dengan ketinggian yang berbeda yang diatur oleh sumbu Z, yang terintegrasi dengan interpolasi untuk sumbu X dan Y dengan frekuensi maksimum 3000Hz dengan kecepatan 12,2 mm/s. Namun masih terdapat kesalahan sebesar 1,34% untuk interpolasi linear, dan 0,84% untuk interpolasi sirkular, serta 0,28% pada kecepatan.
Kata kunci : Mesin grafir 2.5D, G-Code, Arduino Mega 2560, interpolasi.
Tidak tersedia versi lain