Printed
Pembuatan Mesin Washing untuk Produk Piston Motorcycle di PT Federal Izumi Manufacturing
Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau megubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia.
Washing adalah proses/teknik pencucian untuk meningkatkan cleanness (kebersihan)serta untuk mendapatkan nilai estetika yang maksimal.
Jadi mesin washing adalah alat mekanik atau elektrik untuk melakukan atau membantu tugas manusia dalam hal mencuci atau membersihkan sebuah benda. Objek yang dibersihkan adalah piston. Piston adalah komponen kendaraan yang berfunsi untuk menerima tekanan atau ekspansi pembakaran kemudian meneruskan tekanan menuju poros engkol(crankshaft)melalui batang piston (connecting Road).
Adapun tahap proses pembuatan piston pada PT.Ferderal Izumi Manufakturing adalah sebagai berikut. Proses awal dimulai dari foundry, kemudian machining, lalu surface treatment, lalu tahap terakhir adalah quality control.
Namun sebelum menuju ketahapan surface treatment, piston harus bersih dari cairan coolant dan scrap yang menempel pada permukaan piston akibat proses machining. Adapun metoda pembersihan piston yang biasa dilakkukan di PT. Federal Izumi Manufakturing adalah secara manual yaitu dengan menggunakan air gun dan lap (majun). Menurut penulis metoda tersebut kurang efektif, karena akan membutuhkan man power untuk setiap lan production. Sedangkan PT Ferderal Izumi Manufacturing memiliki line produktion sebanyak 32 line. Kemudian menurut penulis metoda tersebut akan memerlukan banyak lap(majun), dan biaya produksi akan semakin mahal. Untuk itulah diperlukan mesin washing yang dapat menjadi solusi adri permasalah metoda tersebut.
Mesin whasing dapat membersihkan piston dari coolant dan scrap yang menempel. Adapun tahapan prosesnya adalah sebagai berikut, Pertama piston ditempatkan pada dudukan piston, kemudian clamp akan mencekam piston. Kemudisn piston diputar dengan putaran tinggi dan disemprotkan angin bertekanan, yang menyebabkan coolant dan scrap yang menempel terhempas dari permukaaan piston.
Setelah 10 detik proses pemutaran , selanjutnya clamp kembali ke starting point dan piston dapat diambil.
Jadi menggunakan mesin whasing lebih efesien dibandingkan dengan metoda manual, waktu prosesnya pun tetap dan tidak berubah-ubah. Mesin whasing juga ramah lingkungan, karena tidak menyebabkan banyak limbah majun basah, serta hempasan dari coolant dan scrap bisa ditampung dengan rapi
Tidak tersedia versi lain