Printed
Perancangan Proses Upset Forging Pada Pintle Chain Pin Dengan Memanfaatkan CAE
Pintel chain pin adalah pena yang berfungsi sebagai penghubung pintel chain pada komponen filler elevator. Fungsi filler elevator adalah sebagai alat pemindah batu bara dari satu stasion ke stasion lainnya. Produk pintel chain pin sedang di produksi oleh sektor produksi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Dalam proses pembuatan komponen pintel chain pin memiliki runtutan proses yang panjang yaitu CNC bubut, miling, dan boring. Dengan latar belakang masalah tersebut penulis mencoba merubah proses pembuatan pintle chain pin agar lebih cepat dan efisien. Penulis merubah proses pembuatan pintle chain pin dengan menggunakan proses forging. Sehingga proses pembuatan akan lebih cepat. Bagian yang akan di lakukan proses forging adalah bagian kepala pintle chain pin. Dalam proses pembentukan kepala pin dirancang agar dapat menggunakan mesin press banting manual dengan mesin kapasitas 36 Ton yang ada di POLMAN. Tipe forging yang di gunakan adalah upset forging dengan metode warm forging. Perancangan dilakukan dengan perhitungan manual menggunakan rumus yang terdapat pada literatur dan dilengkapi dengan perhitungan pembanding dengan memanfaatkan CAE. CAE di gunakan untuk menggontrol apakah hasil perhitungan yang menjadi data parameter layak di jadikan parameter dalam proses forging. Dalam CAE akan terlihat benda hasil dari proses forging dan dampak cacat produk. Selain itu juga dapat menghasilkan riwayat stress, strain, perubahan benda kerja, pengisian cetakan, arah aliran material, dll.
Tidak tersedia versi lain