Printed
Rancang Bangun Perangkat Pendeteksi Lem Pada Mesin Tetrapak CAP 30 Flex
Karya tulis ini meneliti tentang rancang bangun perangkat pendeteksi ada tidaknya lem pada mesin Cap 30 Flex. Mesin ini menggunakan sensor temperatur contactless karena apabila sensor bersentuhan dengan benda maka akan merusak objek yang diamati. Pada perkembangan dunia industri akhir-akhir ini sensor temperatur infra merah memiliki peranan penting dalam menangani pengamatan suhu untuk benda-benda bergerak dan sulit untuk dijangkau jika menggunakan sensor kontak. Metode perancangan yang digunakan dalam menyelesaikan tugas akhir ini menggunakan VDI 2206. VDI 2206 merupakan metode yang digunakan dalam integrasi sistem mekanik, elektronik, dan informatik. Namun pada perangkat ini hanya menggabungkan komponen-komponen elektronik. Komponen elektronik yang diperlukan antara lain adalah controller, sensor temperatur non-kontak, dan switch. Controller berfungsi sebagai pengolah data dan untuk mengirimkan sinyal digital ke PLC yang terdapat pada mesin Cap 30 Flex. Sensor temperatur non-kontak memiliki fungsi untuk mengambil data suhu pada area field of view dimana sensor ditempatkan diatas laluan cap setelah di aplikasikan lem pada permukaannya. Switch berfungsi sebagai jembatan penghubung perangkat-perangkat yang memiliki nilai tegangan kerja yang berbeda. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa penggunaan perangkat pendeteksi lem sudah dapat bekerja. Suhu pada kondisi mesin idle (ambient) tertinggi yaitu sebesar 40,02°C dan terendah sebesar 38,86°C. Pada kondisi mesin running suhu tertinggi yaitu sebesar 66,82°C dan terendah sebesar 42°C. Untuk menguji algoritma program yang telah dirancang maka dilakukan percobaan dengan mensimulasikan sumbatan pada nozzle lem dan hasilnya perangkat dapat mengirimkan sinyal digital (alarm) ke PLC yang terdapat pada mesin TetraPak Cap 30 Flex. Kata kunci : TetraPak Cap 30 Flex, sensor infrared, VDI 2206.
Tidak tersedia versi lain