Printed
Pemeliharaan Preventif Klasifikasi Medium Repair (M8) pada Mesin Bubut Schaublin 102 N-VM (BU 07)
Preventive maintenance adalah suatu pengamatan secara sistematik disertai analisis teknis-ekonomis untuk menjamin berfungsinya suatu peralatan produksi dan memperpanjang umur peralatan yang bersangkutan. Preventive maintenance dikatakan efektif bila dapat menurunkan unscheduled downtime (perawatan tak terjadwal), menurunkan biaya perawatan, meningkatkan ketrampilan SDM, meningkatkan kapasitas produksi, memperpanjang umur mesin. Pengaplikasian Preventive Maintenance pada mesin Schaublin 102 N-VM dilatarbelakangi oleh jadwal yang telah disusun oleh Unit Pelayanan Teknis Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan(UPT-P3) Polman Bandung. Kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk mencapai suatu tingkat pemeliharaan terhadap seluruh komponen mesin tersebut agar diperoleh suatu kualitas produk yang optimum.Kegiatan pemeliharaan preventif ini dilakukan pada mesin bubutSchaublin 102 N-VM(BU 07) dengan klasifikasi mediumrepair(M8). Proses pemeliharaan diawali dengan pengumpulan berbagai data pendukung yang diperoleh melalui manual book, spesifikasi kerja, proses kalibrasi awal dan proses identifikasi mesin. Dari data tersebut diketahui ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan dan harus diperbaiki, diantaranya pada bagian otomatisfeeding cuttingtidak berfungsi, adanya backlash eretan atas 0,36 mm, backlash eretan melintang 0,35 mm, permukaan slider eretan melintang sudah aus. Seluruh proses diatas yang akan menentukan langkah pemeliharaan apa yang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah disediakan. Setelah dilakukan perawatan dan perbaikan, selanjutnya dilakukan perakitan, observasi akhir, kalibrasi akhir dan uji pemotongan. Hasil dari proses pemeliharaan ini menunjukan kondisi mesin mengalami perubahan. Hal ini didasari pada perbedaan antara hasil kalibrasi awal dan kalibrasi akhir. Pada kalibrasi akhir terlihat besar penyimpangan yang terjadi cenderung lebih kecil daripada hasil pada kalibrasi awal. Akibat perubahan ini kondisi mesin mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya. Kemudian dari permasalahan yang diketahui menjadi lebih baik baik seperti otomatisberjalan normal, tuas feedgearbox ringan dan berfungsi normal, backlash eretan atas 0,04 mm, backlash eretan melintang 0,15, permukaan slider eretan melintang baik, dan pena tirus pada handle eretan atas dan melintang sudah dalam kondisi baik.Kegiatan pemeliharaan pada mesin Schaublin 102 N-VM dengan klasifikasi medium repair ini dilaksanakan selama 12 hari sesuai dengan perencanaan (Ganchart dan PERT) dan menghabiskan biaya dengan total biaya Rp 2.930.450,-.
Kata kunci : Preventive Maintenance, medium repair, kalibrasi, otomatis feeding cutting, backlash, hand scraping slider,ganchart, PERT.
Tidak tersedia versi lain