Text
Pemeliharaan Preventif Klasifikasi Medium Repair pada Mesin Bubut Schaublin 102N-VM (BU 08)
Pemeliharaan Preventive adalah suatu kegiatan pemeliharaan mesin terencana yang dilaksanakan guna menjamin fungsi suatu peralatan produksi dan memperpanjang umur peralatan yang bersangkutan.
Pemeliharaan preventive dikatakan efektif bila dapat menurunkan unscheduled downtime (perawatan tak terjadwal), menurunkan biaya perawatan, meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperanjang umur mesin.
Pengaplikasian pemeliharaan preventif pada mesin bubut schaublin 102 N-VM (BU08) dilatarbelangi oleh jadwal yang telah disusun oleh unit pelayanan teknis dan perbaikan peralatan(UPT-P3) Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Kegiatan pemeliharaan ini bertujuan untuk mencapai suatu tingkat pemeliharaan terhadap seluruh komponen mesin tersebut agar diperoleh suatu kualitas produk yang optimum. Proses pemeliharaan diawali dengan pengumpulan berbagai data pendukung yang diperoleh melalui buku manual, spesifikasi kerja, proses kalibrasi awal dan proses identifikasi mesin. Seluruh proses diatas yang akan menentukan langkah pemeliharaan apa yang dapat dilakukan dalam jangka waktu yang telah disediakan.
Setelah seluruh kegiatan dilakukan maka keberhasilan kegiatan tersebut diuji melalui pengecekan fungsi mesin, proses kalibrasi akhir dan proses pemakaian mesin (uji pemotongan benda). Hasil dari proses pemeliharaan ini menunjukan kondisi mesin mengalami perubahan. Hal ini didasari pada perbedaan antara hasil kalibrasi awal dan kalibrasi akhir serta hasil uji pemotongan awal dan uji pemotongan akhir. Pada kalibrasi akhir terlihat besar penyimpangan yang terjadi cenderung lebih kecil daripada hasil pada kalibrasi awal dan pada uji pemotongan akhir besar penyimpangan silindrisitas cenderung lebih kecil dibandingankan dengan hasil uji pemotongan awal. Akibat perubahan ini kondisi mesin mengalami peningakatan dari kondisi sebelumnya
Tidak tersedia versi lain