Printed
Pembuatan Mesin Bor Fallback Otomatis Di PT.Yamaha Indonesia
PT. Yamaha Indonesia merupakan suatu perusahaan besar yang memproduksi alat musik jenis piano. Didalam
struktur organisasi PT. Yamaha Indonesia memiliki unit Departemen Production Engineering yang melaksanakan
aktivitas improvement dari segala persoalan produksi yang dihadapi oleh PT. Yamaha Indonesia. Penulis sebagai
mahasiswa POLMAN mendapatkan tugas pelaksanaan PPI di PT. Yamaha Indonesia pada unit tersebut. Ketika
penulis ditempatkan pada unit tersebut, pada saat yang bersamaan sedang ada proyek untuk membuat Mesin Bor
Fallback Otomatis.
Fallback adalah suatu lembaran kayu beech dengan dimensi 1.389 x 124,5 x 17,1 mm yang merupakan bagian
dari sebuah piano yang ditempatkan di bagian dalam bawah keyboard sebagai dudukan dowel pin dan soundproof felt
yang berfungsi untuk mengedapkan suara piano. Proses pengerjaan pengeboran 4 buah lubang tidak tembus
berdiameter 9 mm dengan kemiringan 3° fallback terhadap permukaan lebar sedalam 13,8 mm pada fallback,
sebelumnya menggunakan Mesin Bor Fallback Manual yang didesain khusus memakan waktu 53,44 detik, karena
sistem pengeborannya yang masih dilakukan dengan cara menggerakan tuas dengan bantuan tangan. Proses
pengerjaan painting berwarna hitam sudah dilakukan pada fallback sebelum masuk pada sektor pengeboran, sehingga
dapat dikatakan bahwa fallback merupakan produk finishing yang perlu dilakukan pengeboran sebagai proses akhir.
Departemen Production Engineering khususnya pada kegiatan improvement menyatakan bahwa waktu
pengeboran 4 buah lubang selama 53,44 detik tersebut masih terlalu lama. Untuk menurunkan waktu pengeboran
tersebut, maka dicarikan solusi dengan merancang Mesin Bor Fallback Otomatis dengan memanfaatkan teknologi
udara bertekanan (pneumatic). Pembuatan Mesin Bor Fallback Otomatis dilakukan melalui sebuah metodologi
pembuatan dimulai dari mempelajari gambar kerja, proses pemesinan part nonstandar, proses perakitan hingga trial
dan quality control dilakukan disetiap setelah proses pengerjaan. Melalui data hasil quality control, didapatkan
jaminan mutu dari mulai komponen hingga hasil trial mesin tersebut.
Setelah mesin jadi dibuat dan dilakukan uji coba, didapatkan kesimpulan bahwa Mesin Bor Fallback Otomatis
telah dapat mengebor lubang pada produk fallback dengan dimensi dan ukuran yang sesuai dengan rencana yaitu dapat
mengebor 4 lubang tidak tembus dengan diameter 9 mm dan kemiringan 3° terhadap permukaan lebar fallback
sedalam 13.8 mm. Waktu proses pengeboran 4 lubang tersebut dengan mesin otomatis hasilnya adalah 26,26 detik
dan kualitas hasil produksi fallback menjadi lebih baik dimana tingkat reject rate turun sebesar 19%; Dengan demikian
mesin yang baru dibuat dan sistemnya otomatis tersebut dapat mempercepat waktu proses pengeboran selama 27,18
detik, artinya dengan adanya mesin tersebut terjadi peningkatkan kecepatan proses pengeboran yang dinyatakan dalam
produktivitas kapasitas produksi sebesar 262,379%.
Tidak tersedia versi lain