Printed
Perancangan Konstruksi Mesin Penguji Keasuan Berbasis ASTM G65 Dan ASTM G105
Upaya pengembangan baja tahana aus merupakan hal yang penting didunia manufaktur, keberagaman sifat material sangatlah penting untuk diketahui untuk menentukan apa saja yang dapat dilakukan material tersebut dlam suatu konstruksi, untuk mengetahui sifat material maka dibutuhkan alat uji material khusus, contohnya material tahan aus.
Untuk menunjang kelengkapan fasilitas lab dalam upaya pengembangan material tahan aus khususnya di POLMAN bandung, maka pembuatan mesin penguji keausan material perlu dilakukan.
Mesin penguji keausan adalah mesin yang digunakan untuk menguji keausan material dengan prinsip kerja mengikis spesimen hingga material terkikis dan kehilangan sebagian dari massanya, massa yang hilang ini kemudian diukur dengan cara ditimbang dan dikurangi berat massa awal, agar mendapatkan banyaknya massa yang dihilangkan oleh mesin tersebut. Saat ini mesin penguji keausan mengacu pada 2 basis yaitu ASTM G65 dan ASTM G105, masing-masing pengujian memiliki spesifikasi yang berada pada pengujiannya,standar ASTM G65 menggunakan pasir silica kering sebagai media geseknya, materialnyapun harus digesek pada penekanan rpm dan jumlah putaran tertentu, sedangkan pada pengujian ASTM G105, media gesek yang digunakan adalah pasir silica basah yang dicampur dengan air bersih dengan perbandingan antara pasir silica dan air tertentu, penekanan pada material, rpm dan jumlah putaran yang berbeda dengan pengujian ASTM G65.
Pada kesempatan ini penulis diberi kesempatan untuk membuat dokumentasi teknik guna menunjang proses pembuaatan konstruksi mesin penguji keausan. Mesin penguji keasuan yang penulisan buat adalah mesin yang dapat digunakan untuk pegnujian berdasarkann standar ASTM G65 dan juga standar ASTM G105, sehingga pengujian material dapat dilakukan berdsarkan 2 basis yang berbeda hanya dalam 1 konstruksi mesin.
Tidak tersedia versi lain