Printed
Analisis Dimensi Tebal Gigi Pada Roda Gigi Lurus Modul 2 Dengan Z=27 Dan Z=29 Hasil Proses Hobbing Terhadap Standar ISO No.1328
Roda gigi lurus adalah elemen mesin yang paling sering digunakan pada sistem transmisi. Roda gigi lurus dapat dibuat melalui hobbing guna menjaga keseragaman geometri dalam produksi masal. Pengukuran tebal gigi merupakan cara efektif dan penting saat dilakukan penyetelan guna menghasilkan produk dengan kualitas yang baik. Penelitian ini berkaitan dengan analisis dimensi tebal gigi pada roda gigi lurus hasil proses hobbing terhadap stsndar ISO no. 1328. Pada ISO 1328 dijelaskan bahwa kualitas tebal gigi hasil hobbing harus dapat memenuhi daerah 6 - 10. Pengukuran tebal gigi dilakukan dengan menggunakan gear tooth vernier caliver. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis terhadap produk roda gigi lurus yang telah dibuat mahasiswa sebelumnya ditemukan bahwa terdapat ketidakseragaman tebal gigi. Guna menganalisis ketentuan tebal gigi terhadap standar ISO no.1328 maka dilakukan percobaan dengan membuat roda gigi lurus baru modul 2 dengan z=27 dan z=29 yang dikontrol selam proses pembuatannya. Pembuatan bakalan yang dilakukan pada mesin bubut, dipastikan kesilindrisannya. Kemudian pembentukan profil roda gigi dengan hobbing. Produk roda gigi lurs baru kemudian dianalisis dan dibandingkan hasilnya dngan roda gigi pembanding. Berdasarkan analisis kualitas tebal gigi, spare part mesin berkualitas 6KM. Adapun produk baru yaitu pada z=29 dapat mencapat kualitas 8CE. Sedangkan roda gigi lurus produk mahasiswa ang prnah dibuat sebelumnya berkualitas 12CE. Dalam penelitian ini, berarti dapat dihasilkan roda gigi lurus dengan standar yang baik berdasarkan langkah kerja proses pembuatan yang telah direncanakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk roda gigi lurus dapat dibuat sesuai dengan standar ISO no.1328 dengan syarat tercapainya ketepatan langkah kerja pembuatan.
Kata Kunci : Roda Gigi Lurus, Hobbing, Tebal Gigi, Toleransi ISO, Gear tooth vernier caliver
Tidak tersedia versi lain