Printed
Mekanisme Pelurusan Benda Keras Dan Analisis Material Kepala Pemukul Yang Sesuai Pada Mesin Straightening
Konsentrasi tegangan yang tinggi pada material hasil proses pengerasan sering kali menyebabkan terjadinya dostorsi pada material tersebut. Distorsi yang terjadi akan mengakibatkan benda kerja bengkok dan menjadi masalah pada proses pengerjaan benda berikutnya yaitu proses gerinda. Hal tersebut karena ketelitian dimensi benda pada proses penggenrindaan akan sulit tercapat. Untuk meluruskan kembali benda keras yang mengalami distorsi, diperlukan alat bantu berupa mesin straightening yang mampu menggantikan penggunaan palu konvensional yang biasa digunakan unutk meluruskan benda bengkok. Akan tetapi, agar kepala pemukul pada mesin straightening bersifat kuat dan tahan pukul, diperlukan usaha untuk meningkatkan ketahanan pukul material. Berdasarkan kondisi diatas dilakukan peelitian pada material kepala pemukul yang terdiri dari baja karbon rendah yang dikarburasi, baja karbon medium, baja paduan rendah, dan baja paduan tinggi hasil proses heat treatment. Adapun mekanisme pelurusan pada mesin straightening adalah suatu mekanisme gerak tumbukan secara kontinyu yang menimbulkan tegangan dan regangan pada area tempat terjadinya konsentrasi teganagn sisa. Regangan pada material benda keras yang mengalami distorsi tersebut menyebabkan konsentrasi tegangan yang terdapat di dalamnya akan terurai ke berbagai arah. Fenomena ini menyebabkan pengaruh konsentrasi tergangan hilang, dan material akan lurus kembali seperti semula. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa mekanisme gerak tumbukan kontinyu dapat berfungsi dengan baik untuk meluruskan benda keras yang mengalami distorsi serta material kepala pemukul yang sesuai pada mesin straightening St37 hasil proses pack carburizing dengan rata-rata nilai kekerasan sebesar 60,5 HRC dan SPKNL hasil proses hardening yang memiliki rata-rata kekarasan 59,3 HRC.
Kata Kunci : Mekanisme pelurusan, distorsi, kepala pemukul, pack carburizing, hardening
Tidak tersedia versi lain