Printed
Pembuatan Mesin Press Hidrolik Untuk Menekuk Pelat Siku Di PT Duta Hita Jaya
PT Duta Hita Jaya adalah salah satu perusahaan yang memproduksi menara listrik, dalam produksi menara listrik ini terjadi keterlambatan karena meningkatnya jumlah permintaan terhadap produk menara listrik, sehingga mengakibatkan produksi menara listrik menjadi tidak tepat waktu. keterlambatan produksi ini disebabkan dari berbagai faktor, diantaranya yaitu tidak adanya mesin penekuk untuk melakukan proses penekukan pelat siku untuk konstruksi menara listrik tersebut. untuk itu dibuat mesin Press hidrolik untuk menekuk pelat siku. sebelumnya proses menekuk pelat siku dilakukan dengan cara memanaskan pelat tersebut yang telah dicekam pada ragum kemudian pelat dibengkokkan dengan cara manual. cara ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan membutuhkan gas untuk proses pemanasan serta juga tenaga untuk membengkokan pelat tersebut. hal ini tentu saja dapat memperlama waktu produksi dan juga memerlukan bahan bakar gas yang tidak sedikit. prinsip kerja mesin press untuk menekuk pelat siku adalah pelat siku ditempatkan pada komponen penahan, tempatkan pada bagian yang sudah ditandai. kemudian tuas ditarik kearah bawah sehingga silinder turun dan komponen penekan menekan pelat siku, terus tarik tuas sehingga plat diperkirakan sudah tertekuk dengan baik. tuas ditarik keatas sehingga silinder naik. mesin press untuk menekuk pelat siku dibuat dengan beberapa tahapan proses pembuatan yang diawali dengan proses pembuatan gambar rancangan kontruksi mesin, proses pemilihan material oleh perushaan, proses fabrikasi dan pemesinan untuk pembuatan part, proses Assembly part dan proses uji coba (Trial). dari tahapan tahapan proses pembuatan tersebut bisa didapatkan perkiraan waktu pembuatan mesin Press hidrolik untuk menekuk pelat siku. dengan dibuatnya mesin penekuk ini, diharapkan mesin ini dapat membantu karyawan PT Duta Hija Jaya khususnya operator workshop dalam kegiatan produksi, agar dapat meningkatkan hasil produksi perusahaan.
Tidak tersedia versi lain