Printed
Strategi Penentuan Kebutuhan Informasi (Studi Kasus Pemkot Jakarta Pusat)
Kelengkapan dan ketepatan kebutuhan informasi adalah kunci utama dalam perencanaan sistem informasi dan implementasi aplikasi sistem informasi di dalam organisasi. Masih sedikit penelitian dalam menentukan kebutuhan informasi dan relatif sedikit prosedur yang diformulasikan dengan baik dan praktis untuk memperoleh kebutuhan informasi yang tepat dan lengkap. Metode untuk memperoleh dan mendokumentasikan kebutuhan informasi yang diusulkan lebih merupakan solusi umum, bukan metoda alternatif untuk menerapkan suatu strategi penentuan kebutuhan yang dipilih. Jurnal ini mengidentifikasi dua level dari kebutuhan: kebutuhan informasi yang organisatoris mencerminkan aplikasi suatu rencana portofolio dan kebutuhan informasi yang terperinci diterapkan dalam suatu aplikasi spesifik. Keterbatasan manusia sebagai pengolah informasi diuraikan dalam rangka menjelaskan mengapa pemakai "bertanya" kebutuhan informasi tidak dapat menghasilkan suatu yang lengkap dan tepat. Berbagai strategi diterapkan untuk menetapkan kebutuhan informasi, sebagai contoh memberikan strategi untuk setiap metode yang sesuai. Pendekatan contingency merepresentasikan strategi pemilihan penentuan kebutuhan informasi. Pendekatan contingency menjelaskan dua definisi kebutuhan informasi dalam organisasi dan mendefinisikan secara spesifik, kebutuhan secara detil dalam pembangunan aplikasi. Pendekatan ini akan dicoba diterapkan pada studi kasus pemerintah kotamadya (pemkot) Jakarta Pusat dalam menerapkan strategi kebutuhan informasi. Kata kunci: Strategi penentuan kebutuhan, Pendekatan contingency.
Tidak tersedia versi lain