Printed
Pengukuran Dan Analisis Nilai Kemanfaatan Peralatan Menyeluruh (Overall Equiqment Effectiveness) Stasiun Kerja Mesin CNC Milling 3 Axis Di Lab Manufaktur Lanjut Polman Bandung
Di Lab Manufaktur POLMAN Bandung terdapat mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi. salah satu mesin yang digunakan untuk proses produksi yaitu mesin Computer Numerical Control (CNC), mesin CNC ini sangat penting dalam proses produksi karena mesin CNC merupakan mesin yang dapat dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik sehingga mempunyai ketelitian tinggi, Flexible dan dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan tinggi.
Sistem produksi di POLMAN Bandung khususnya di jurusan manufaktur menggunakan sistem produksi Make To Order dengan jenis aliran proses produksi berupa Job Shop. mesin CNC di Lab manufaktur POLMAN sejatinya perlu digunakan dengan baik guna menghasilkan Benefit/keuntungan untuk Lab Manufaktur ataupun POLMAN Bandung. untuk itu, diperlukan adanya suatu pengukuran menyeluruh yang mengindentifikasi tingkat produktivitas mesin/peralatan dari kinerja secara teori dalam proses produksi sehingga dapat diketahui efektifitas suatu peralatan atau mesin di stasiun kerja mesin CNC Milling 3 Axis. salah satu metode pengukuran kinerja dan efektifitas mesin yang dapat digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE merupakan ukuran menyeluruh yang mengidentifikasikan tingkat produktivitas mesin/peralatan dari kinerja secara teori. OEE juga merupakan alat ukur untuk mengevaluasi dan memperbaiki cara yang tepat untuk menjamin peningkatan produktivitas penggunaan mesin/peralatan.
Penelitian pengukuran dan analisis nilai OEE pada stasiun kerja mesin CNC Milling 3 Axis di Lab Manufaktur POLMAN Bandung dilakukan selama 3 bulan pada mesin CNC Milling Hyundai, CNC Milling Moriseiki dan CNC Milling Plano, setelah didapat nilai OEE kemudian dilakukan analisis penyebab permasalahan dengan menggunakan diagram sebab akibat.
Hasil pengukuran nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) di stasiun kerja mesin CNC Milling 3 Axis di Lab. Manufaktur sebagai berikut: OEE mesin CNC Hyundai 55.70%, OEE mesin CNC Moriseiki 44.56%, dan OEE mesin CNC Plano 17.39%, nilai OEE ketiga mesin tersebut tidak mencapai World Class Benchmark OEE sebesar 85%. penyebab dominan yang terjadi terhadap nilai OEE pada ketiga mesin yang diteliti yaitu mesin OFF Lasses, kerugian ini terjadi karena tidak ada order, sehingga tindakan yang disarankan adalah perlu dilakukan perbaikan berkelanjutan dari sisi marketing dalam upaya mencari pekerjaan yang berkaitan dengan mesin CNC 3 Axis khususnya pada mesin CNC Milling Plano yang menunjukan mesin OFF Losses yang tinggi. dengan mengatasi Mesin Off Losses yang terjadi, dapat meningkatkan nilai Performance pada stasiun kerja Mesin CNC 3 Axis Lab. Manufaktur sehingga Nilai OEE dapat semakin baik dan mencapai nilai standar World Class Bencmark OEE.
Kata Kunci: Lab. Manufaktur POLAMAN, Overall Equipment Effectiveness (OEE)
Tidak tersedia versi lain