Printed
Rancang Bangun Rotor Pada Jentera Inti Gravitasi
Kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat disebabkan oleh pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan pola konsumsi energi yang senatiasa semakin tinggi. Penggunaan energi tersebut sebagian besar berasal dari pembangkit pembangkit energi fosil. Keterbatasan persediaan dari bahan material fosil dalam waktu mendatang menjadi pemicu untuk memanfaatkan energi yang ramah lingkungan yaitu energi yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) seperti energi air, surya, angin, panas bumi, biomas.
Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat jentera inti gravitasi. Jentera ini adalah sebuah pembangkit yang tidak terpengaruh terhadap keadaan lingkungannya dan tidak dipengaruhi oleh energi lannya, dimana pembangkit ini merupakan pembangkit yang di desain berdasarkan karena adanya gaya gravitasi bumi. Pada Jentera ini gravitasi ini terdapat dua komponen utama yaitu rotor dan stator. Dalam penelitian ini penulis lebih fokus ke rancang bangun rotor dan mengetahui karakteristik rotor pada jentera inti gravitasi.
Metode perancangan dan pembuatan rotor pada jentera inti gravitasi adalah sebagai berikut. Proses awal dimulai dari observasi dan studi literatur, kemudian perancanan dan pembuatan menggunakan metode perancangan dan pengemabangan produk menurut Ulrich & Eppinger dan pemilihan konsep dengan metode FUGH, lalu pengadaan komponen standar dan pengadaan material untuk komponen non standar yang natinya akan dilakukan proses permesinan, kemudian perakitan dan tahap terakhir adalah pengujian untuk mendapatkan data teknis dari jentera inti gravitasi dan dokumentasi untuk melengkapi penelitian.
Hasilnya jentera inti gravitasi ini mempunyai ukuran untuk stator 700 x 500 x 773 (mm), rotoe 606 x 606 x 155 (mm) dan mempunyai total massa = 273,3 kg. Kemudian karakteristik pada rotor mempunyai dua pasang bandul (4 bandul/beban), penyimpangan rata rata kesilindrisan 0,06 mm, penyimpangan berat beban untuk beban(1)=0,0025 kg. (2) = -0,0085 kg (3) 0,0025 kg, (4) 0,0035 kg, untuk gaya gesek (ƒs)=6,68 N, selisih ketegaklurusan rotor terhadap poros = 0,37 mm, percepatan beban a = -4,65 m/s°.
Kata Kunci : Energi, Gravitasi Bumi, Jentera, Rotor, Stator.
Tidak tersedia versi lain