Printed
Pengaruh Unsur panduan chromium terhadap heat resistan material pada material ASTM A48 class 40B
AST A48 masuk kedalam kelompok besi cor kelabu (Grey Cast Iron),merupakan besi cor bergrafit lamerar dengan kekuatan tarik minimun 250 N/mm². Material dapat menahan getaran dengan baik. oleh sebab itu material digunakan sebagai Blok Slinder (Cylinder Black).selain getaran produk,juga menerima tranfer panas sekitar 400-600°C.kekurangan material ini adalah tidak mampu bekerja ditemperatur tinggi. penggunaan alolloying dapat diperbaiki sifat ketahanan material,dengan penambahan Chromium. tujuan menelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis unsur paduan Chromium dengan kuatitas 0-2% dapat meningkatan peforma material dalam aplikasi temperatur tinggi,dilihat dari ketahannya menahan oksidasi dan mempertahankan kekuatanya. dilakukan beberapa pengujian dengan 4 variasi kandungan Chromium yakni 0% Cr,08% Cr,1.0% Cr dan 2.0% Cr. metoda pengujian yang dilakukan yakni sanning Electron Microscopy,Optical Emission Spectroscopy,pengujian tarik dan tarik Temperatur,pengujiaan kekerasan,pengujiaan korosi sealing dan pengujian Metalografi. Hasil dari pengujiaan korosi scaling pada temperatur 700°C setiap variasi berturut-turut menunjukan laju korasi sebesar 2.67 mmpy,2.456 mmpy,2.089 mmpy. Lapisan scale yang berbentuk akibat korosi adalah FeO,FėO, Fė₂O₃,dan Fe₃O₄.Dengan penambahan Cr lapisan tertambah dengan hadirnya oksida Cr. pada pengujian tarik makanik menunjukan nilai-nilai sebesar 227.58/mm²,331,48N/mm²dan 371.91 N/mm². Hasil pengujian tarik pada temperatur 700°C menunjukan nilai sebesar 142 N/mm²,298,3 N/mm²,301.3355 N/mm².hasil ini menunjukan semakin tinggi kandungan Cr material maka akan semakin meningkatkan ketahanan material terhadap panas,baik itu terhadap reaksi kimia saat temperatur tinngi maupun terhadap beban mekanis pada aplikasi temperatur tinggi.
Kata Kunci : ASTM A48 Class 40B,Chromium,korosi sealing,sifat Mekanik temperatur tinggi.
Tidak tersedia versi lain