Printed
Analisis pengaruh unsur chromium terhadap struktur mikro dan sifat mekanik pada material ASTM A 48 CLASS 40 B
ASTM 48 B merupakan besi cor kelabu bergrafit pipih atau lamellar yang memiliki kekuatan tarik minimum 250 N/mm² atau ksi. Material ini banyak digunakan dalam bidang industri dan Manufaktur contohnya pada aplikasi dibidang otomotif yaitu blok slinder.Blok slinder adalah salah satu alat pada motor mobil yang bersifat statis yang fungsinya sebagai tempat bergeraknya piston dalam melaksanakan kerja mesin. untuk meningkatkan sifat mekanik dan umur pakai dari benda dengan aplikasi material ASTM A 48 Class 40 B maka dilakukan metode penambahan alloying unsur chromium. tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh unsur chromium terhadap struktur mikro dan sifat mekanik ASTM A 48 Class 40 B dan meningkatkan sipat mekanik ASTM A 48 class 40 B dengan penambahan unsur chromium. dalam proses penelitian ini akan dilakukan beberapa pengujian dengan 4 Variasi kandungan Chromium 0% 0.5% 1.0% dan 2.0% sebagai komparasi /pembanding sedangkan Variable lainya seperti laju pendingin dan alloying elements lainya dibuat konstan. proses pada penelitiaan ini diawali dengan pembuatan pola sample,pembuatan cetakan menggunakan media dry sand,proses peleburan dimana alloying unsur chromium ditambahkan pada ladel. lalu beberapa penngujiaan yang akan dilakuka yaitu uji struktur mikro,uji kekerasan metode brinell, uji kekerasan metode Vickers,uji tarik,SEM (scanning Electron MIcroscope), EDS (Energy Dipersive Spectrometry), OES (Optical Emission Spectrometry), dan uji keausan.hasil dari pengujian akan menghasilkan data nilai kekuatan tarik sampai 379.77 MPa nilai kekerasan metoda brinell,uji kekerasan metode Viickers, uji tarik SEM (Scanning Electron Microscope), EDS (Energy Dispersive Spectrometry), OES (Optical Emession Spectrometry), dan uji keausan. hasil dari pengujian akan menghasilkan data nilai kekuatan tarik sampai 379,77 MPa, nilai kekerasan metode brinell sampai 356,758 HBN, nilai kekerasan metode vicker 369,17 HV pada fase pearlite dan 666,12 HV pada ledeburite dan menurunkan nilai wear rate sampai 0,0022 mg/sec. Maka dari itu dengan penambahan unsur chromium pada material ASTM A 48 class 40 B akan meningkatkan sifat mekanik akibat pembentukan ledeburite dan rapatnya jarak antar interlamellar pearlite yang terjadi pada struktur mickronya.
kata kunci : ASTM A 48 B, Chromium,Karbida,Blok slinder, Besi Cor kelabu.
Tidak tersedia versi lain