Printed
Analisis ketahanan erosi pada material AISI 4140 dan NI-HARD 4 untuk aplikasi komponen deflektor dan diffuser
Diffuser dan deflector merupakan komponen mill batubara yang digunakan untuk PLTU di PT.Bukit Asam. Tuntutan terhadap diffuser dan deflector yakni memiliki kekerasan, ketahanan ereosi dan memiliki ketahanan terahadap ipak. Karena beragam gaya yang diterima pada pengaplikasian dilapangan. Diffuser dan deflector dengan material FC 250 paduan 0.5%Cr yang merupakan material asli umumnya hanya mampu bertahan selama 6 bulan, sedangkan umur ideal sebuah deflector dan diffuser yaitu 18 bulan. Umur yang tidak sesuai dengan perencanaan menjadi dasar penelitian penggantian material diffuser dan deflector dengan material White Cast Iron Hi-Hard 4 dan Baja High Stregth Low Alloy AISI 4140. Material Ni-Hard 4 merupakan material besi cor khusus dengan paduan nickel chrom yang memiliki ketahanan gesek dan erosi yang sangat baik. Material AISI 4140 merupakan material dengan standar penamaan AISI ( American Iron and Steel Institute). AISI 4140 Merupakan material yang termasuk kedalam baja paduan dengan karbon menengah, yang termasuk ke dalam kelompok chromium-molydenumm steel. Material ini memiliki kekuatan yang baik, serta mampu dikeraskan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan metode proses perlakuan panas yang tetap pada material Ni-Hard 4 dan AISI 4140 sehingga diperoleh kekerasan yang baik, ketahanan erosi, ketahanan inpak dan temperatur kerja yang tinggi lebih baik dari material atau diffuser dan deflector, yaitu memiliki nilai laju erosi mminimal -0.0015 mg.sec⁻¹, nilai kekerasan minimal 26.68 HRC, dan nilai kekuatan inpak minimal 0.027095 joule/mm². Metode proses perlakuan panas yang dilakukan pada Ni-Hard4 terdiri dari proses Hardening dan pada baja ASISI 4140 terdiri dari proses Normalizing lalu proses harden-quench dengan variabel berbeda pada proses temper yaitu pada 200°C. Adapun hasil dari penelitian ini yang memiliki nilai optimum yaitu pada baja AISI dengan proses normalizing-hardening-quench dengan variabel berbeda pada proses temper yaitu pada 200°C,300 , 450°C ,dan 600°C Adapun hasil dari penelitian ini yang memiliki nilai optimum yaitu pada baja AISI 4140 dengan proses Normalizing-Hardening-Quench-Temper 200°C dimana memiliki nilai erosi sebesar -0.00033 mg.sec⁻¹, kekuatan inpak sebesar 0.10478 Joule/mm² dan nilali kekerasan sebesar 47.14 HRC.
Kata Kunci : Diffuser, Defelctor, AISI 4140, Ni-Hard4, Hardening, Harden Quench, Martensit Temper
Tidak tersedia versi lain