Printed
Implementasi Fusion 360 Untuk Konversi STL Menjadi G-CODE Berbasis Arduino Dan LABVIEW Pada Mesin CNCN Grafir 3D
Mesin Computer Numerical Control (CNC) Engraving 3D merupakan mesin yang digunakan untuk melakukan pemakanan terhadap permukaan benda kerja sesuai dengan pola. Mesin ini memiliki tiga unit motor stepper bipolar untuk menggerakkan sumbu X, Y, dan Z, serta satu unit motor DC untuk memutarkan spindle. Untuk menggerakkan motor-motor agar sesuai dengan koordinat, G-Code digunakan sebagai bahasa pemrograman. Pembuatan program G-Code dilakukan dengan menggunakan software pembuat G-Code. Software tersebut dapat mengimpor file Computer Aided Design (CAD) dan menghasilkan program G-Code. Fokus utama file yang dibahas dalam karya tulis ini adalah file stereolithography (STL). Pengujian mesin dapat dilakukan pada teflon maupun kertas sebagai media uji.
Permasalahan yang didapati adalah sistem tidak bisa langsung membuat berkas berekstensi STL menjadi perintah G-Code dengan pergerakan 3 dimensi. Untuk menyelesakan masalah tersebut maka dikembangkanlah sistem yang bisa mengkonversi berkas berekstensi STL menjadi perintah G-Code dengan bantuan perangkat lunak sebagai pihak ketiga yaitu Fusion 360. Fusion 360 mengimpor file STL kemudian mengolahnya menjadi perintah G-Code dengan pembacaan ukuran dan koordinat terhadap objek gambar. Untuk membuat pergerakan pada motor, data G-Code didistribusikan pada mikrokontroler kemudian dipilah dengan memanfaatkan metode parsing data.
Hasil dari penggunaan perangkat lunak Fusion 360 untuk mengkonversi file STL menjadi perintah G-Code menunjukan hasil yang sinkron setelah di uji menggunakan simulator. Untuk hasil pengukuran bentukan pada sumbu X, Y dan Z dihasilkan nilai ketelitian 95%. Nilai error terbesar terdapat pada penyimpangan kedalaman pemakanan sumbu Z, yakni 7,5%, hal ini dikarenakan titik Z0 ditentukan tanpa patokan.
Kata Kunci: G-Code, Fusion 360, parsing.
Tidak tersedia versi lain