Printed
Pembuatan Mesin Simulasi Pemeriksa Karetakan Poros (Crack Detection Shaft) Di PT INTI GANDA PERDANA
Mesin simulasi crack detection shaft merupakan alat simulasi pemeriksa pendeteksi keretakan poros yang dimana alat ini dibuat agar melatih karyawan baru sebelum di tempatkan pada stasiun kerja mesin crack detection shaft agar mengerti cara pengoprasian mesin yang sesuai dengan instruksi kerja (work instruction) dan mengetahui K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), oleh karena itu PT. IGP Group membuat mesin simulasi crack detection shaft. Prinsip kerja mesin simulasi crack detection shaft yaitu dengan meletakkan Shaft pada V-Blok kemudian menekan tombol start. Base magnetic bergerak maju bersamaan dengan selang air dengan menggunakan pneumatic dan kemudian bergerak kembali ke posisi semula, selanjutnya shaft diperiksa dengan cara diputar, kemudian shaft diberi tanda pada bagian kertakan. Proses pembuatan mesin simulasi crack detection shaft melalui berbagai tahapan proses yaitu, pengadaan material, proses permesinan, perakitan, dan uji coba. Proses permesinannya meliputi, milling, welding, turning, boring. Proses permesinan dilakukan sesuai OP(Operation Plan) sebelum melakukan tahap assembly part pada mesin crack detection harus melewati tahap QC(Quality Control) sebelum akhirnya di assembly. Tahap selanjutnya yaitu assembly meliputi pemasangan mur-baut dan pengelasan. Langkah terakhir yaitu uji coba, uji coba perlu dilakukan untuk mengetahui apakah mesin berjalan sesuai keinginan atau sebaliknya. Dengan adanya mesin simulasi crack detection shaft dapat memudahkan pembelajaran oleh karyawan baru agar lebih mudah menyesuaikan diri di lingkungan pabrik atau stasiun kerjanya dengan begitu dapat menambah efisiensi kerja dari karyawan dan juga mengurangi line stop pada line produksi, dengan begitu jika karyawan sudah terjun ke lapangan langsung turut serta andil dalam pekerjaan dan mampu membantu proses produksi lebih efisien.
Tidak tersedia versi lain