Printed
Pembuatan Special Drilling Machine Untuk Pengeboran Lubang Lock Pin Blade Pada Rotor Turbin Di PT SULZER INDONESIA
PT Sulzer Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan (repair) dan pemeliharaan (maintenance) untuk mesin yang berputar (rotating equipment) yang meliputi turbin, kompresor, pompa, generator, dan motor. Pada bulan Agustus sampai Desember 2018, penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan program praktik industri di PT Sulzer Indonesia sebagai bagian dari Machining department yang bertugas dalam pembuatan/pengadaan mesin, komponen rotating equipment dan alat bantu untuk proses produksi. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PT Sulzer Indonesia seringkali mendapatkan kendala, baik dari sumber daya manusia, pekerjaan, peralatan penunjang dan lain sebagainya. Salah satu kendala yang dialami terdapat pada project perbaikan rotor turbin milik PT Indonesia Power. Rotor ini mengalami perbaikan yang cukup kompleks, dimana terdapat penggantian blade rotor dan pembuatan disc rotor baru. Dalam pembuatan disc rotor ini terdapat proses pembuatan lubang lock pin blade yang berfungsi untuk penguncian blade pada rotornya. Namun alat pengeboran yang akan digunakan tidak terserdia di perusahaan. Oleh karena itu dibuatlah alat yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Special drilling machine adalah mesin pengeboran khusus yang berfungsi untuk membuat lubang lock pin blade pada rotor turbin. Konstruksi mesin ini menggunakan satu unit head drilling dan untuk gerak pemakanannya memanfaatkan eretan (slider) yang terhubung dengan sistem pneumatik. Sehingga gerak langkah dari head drilling bergerak otomatis dengan bantuan Cylinder pneumatic. Special drilling machine dibuat dengan beberapa tahapan proses pembuatan yang diawali dengan proses pembuatan gambar konstruksi mesin, proses pemilihan serta persiapan material, proses pemesinan untuk pembuatan part, proses assembly part, quality control,pemeriksaan dan uji coba (trial). Dari tahapantahapan tersebut bisa didapatkan data berupa hasil dari uji coba pengeboran dan perbandingan waktu estimasi dan waktu aktual proses pembuatan. Hasil dari pembuatan Special drilling machine ini berfungsi dengan baik. Hasil ini diperoleh setelah melakukan uji coba mesin yang mampu melakukan proses pengeboran pada rotor dengan baik. Uji coba dilakukan pada 4 sudut pengeboran yaitu pada sudut 0,90,180, dan 270. Hasil pengukuran dari pengeboran 4 sudut tersebut menghasilkan ukuran PCD yang baik dan sesuai spesifikasi. Ukuran PCD yang baik menunjukkan bahwa disc rotor dapat dilanjutkan pada pemasangan blade. Waktu aktual pembuatan Special drilling machine adalah 18 hari, 2 hari lebih lambat daripada jadwal produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan dengan nilai bobot keterlambatan sebesar 12,5 %, dimana keterlambatan diakibatkan oleh kerusakan mesin untuk membuat komponen di perusahaan (masalah internal) dan masalah kedua terjadi akibat keterlambatan pengiriman material dari supplier (masalah eksternal).
Tidak tersedia versi lain