Printed
Perbaikan Kinerja Mesin Insinerator Melalui Modifikasi Pada Bagian Pipa Aliran Udara Untuk Meningkatkan Kapasitas Pembakaran Sampah Di Politeknik Manufaktur Bandung
Limbah merupakan semua buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan hewan yang berbentuk padat, lumpur (sludge), cair maupun gas yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi. Permasalahan utama dari pengolahan sampah saat ini di Indonesia adalah penumpukannya sampah di TPA. Politeknik Manufaktur Bandung telah menggunakan sistem insinerasi dengan menggunakan mesin insinerator yang dibuat oleh CV. Lancar Mandiri dalam pengelolaan sampahnya. Mesin insinerator yang ada di Politeknik Manufaktur Bandung sudah cukup tua sehingga dengan bertambahnya umur maka beberapa permasalahan muncul terutama yang berhubungan dengan fungsi pembakaran, untuk itu dilakukan modifikasi pada mesin insinerator yang ada di Politeknik Manufaktur Bandung untuk meningkatkan performa mesin pada bagian proses pembakarannya. Hasilnya, modifikasi yang dilakukan dapat meningkatkan performa mesin insinerator yaitu pada laju pembakaran yang meningkat dari 60 kg/jam menjadi 93,3 kg/jam, pengurangan massa sampah pun meningkat dari 66,6% menjadi 93,36%, dan pada proses unloading abu hasil pembakaran menjadi lebih efektif dengan berkurangnya waktu yang dibutuhkan pada proses tersebut dari 257,6 detik menjadi 33,6 detik.
I
Tidak tersedia versi lain