Printed
Rancang Bangun Alat Pengukur Temperatur Di Media Pembelajaran Aligment Setelah Dimodifikasi Berabsis Arduino Uno
Polman melakukan beberapa metoda pembelajaran agar mahasiswa dapat merasakan langsung keadaan industri. Salah satunya dengan adanya program praktik penjajaran (alignment). Praktik yang dilakukan yaitu Penjajaran Kopling dengan elemen transmisi tanpa mengetahui dampak nyata ketika mesin mengalami ketidaksejajaran. Dampak dari pada ketidaksejajaran pada elemen putar diantaranya bantalan mengalami temperatur tinggi, getaran dan lain sebagainya. Tema dari tugas akhir ini yaitu pembuatan dan pemograman alat ukur digital, mahasiswa tidak hanya melakukan proses penjajaran akan tetapi ditambah pengetahuannya dengan mengetahui dampak nyata ketika mesin mengalami ketidaksejajaran dengan mengetahui temperatur pada sistem.
Proses yang dilakukan pada tugas akhir ini yaitu menambahkan sensor temperatur yang dipasang untuk mengukur temperatur pada outering bantalan di pillow block. Sensor yang digunakan yaitu sensor DS18B20 berbasis Arduino uno yang mampu mengukur temperatur mulai dari -55oC hingga +125oC atau -67oF sampai +257oF dengan ketelitian +/-0.5oC pada rentang -10oC hingga +85oC. Berikutnya sensor ini mengukur dan dilakukan perbandingan pengukuran dengan termometer, dan dilakukan uji liniearitas hasil pengukuran temperatur yang dilakukan pada pemanasan pelumas.
Perbandingan pengukuran antara sensor dan termometer inframerah dilakukan, yang hasilnya menunjukan perbedaan hasil pengukuran yang bernilai +/-1oC, dan dilakukan perbandingan pengukuran antara sensor dan digital termometer yang menunjukan perbedaan hasil pengukuran yang bernilai +/- 6-10oC . sensor ini dapat digunakan pada media ajar alignment. Akan tetapi, temperatur yang terukur tidak akan mengalami kenaikan yang ekstrim dikarenakan jenis bantalan yang berada pada media ajar alignment merupakan jenis bantalan self aligning.
Kata kunci : Media ajar, penjajaran (alignment), sensor DS18B20, Arduino Uno
Tidak tersedia versi lain