Printed
Konversi File 3D STL Menjadi G-CODE Pada Mesin Engraving Berbasis Fusion 360 Dan LABVIE
Mesin engraving merupakan suatu mesin yang digunakan untuk proses pengukiran secara otomatis. Objek benda kerja yang akan di kerjakan, nantinya akan berbentuk pola tertentu sesuai program yang di digunakan.
Hasil dari proyek akhir ini adalah suatu kontrol terintegrasi yang dapat mengendalikan mesin engraving secara otomatis. Pada mesin ini terdapat empat buah penggerak, yaitu tiga buah motor stepper dua fasa dan satu buah motor DC. Motor stepper berfungsi untuk menggerakkan mesin pada sumbu X, Y dan Z. Sedangkan motor DC merupakan penggerak spindle untuk proses pengukiran. Pengontrol utama pada mesin ini adalah Raspberry pi3 b+. Untuk pengoperasian mesin, digunakan antarmuka berbasis PC yaitu LabVIEW 2014.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, perbandingan hasil akhir dari benda kerja dan file .stl. kerumitan pemakanan bergantung pada file .stl yang di konversi menjadi G-Code. Semakin rumit pola, maka proses pemakanan natinya akan semakin banyak, oleh karena itu berpengaruh terhadap hasil akhir pemakanan benda kerja.
Hasil konversi yang didapatkan kemudian digunakan untuk menentukan jalur pemakanan benda pada benda kerja, dari data percobaan yang telah dilakukan dibuktikan bahwa metoda pemakan pocket clearing dilakukan untuk facing pada benda kerja dengan pemakanan secara bertahap, karena kedalaman benda kerja adalah 2 mm, maka pemakanan kedalamannya di lakukan sebesar 1 mm, lalu metoda parallel dilakukan untuk finishing pada benda kerja. Error yang didapatkan pada hasil pemakan, pada kedalaman sebesar 0%, lebar sebesar 0%, dan panjang sebesar 1,62%. Hal tersebut terjadi karena adanya batasan pada mekanik, elektrik maupun program antarmuka mesin.
Kata kunci: Mesin engraving, Konversi G-Code, .stl, Gcode.
Tidak tersedia versi lain