VCD
Penerapan Autonomous Maintenance Di Area Boiler PT Sentra Usaha Jaya
PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang industri gula rafinasi yang memiliki kualitas kemurnian tinggi. Target dari produksi PT SUJ adalah industri–industri yang menggunakkan gula sebagai bahan baku produksinya.
Pada proses produksinya PT SUJ memiliki pembangkit listrik tenaga uap mandiri yang beroperasi secara terus menerus selama tiga shift sehingga menjaga availability mesin-mesin merupakan hal mutlak yang harus dicapai. Departemen Power Plant Utility (PPU) merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap mesin–mesin pembangkit listrik yang ada dan memenuhi kebutuhan listrik perusahaan Oleh sebab itu, departemen PPU menerapkan kegiatan preventive maintenance untuk mengurangi downtime pada mesin. Akan tetapi, preventive maintenance yang sudah berjalan belum mampu mengurangi jumlah downtime yang terjadi atau pemeliharaan yang dilakukan saat ini masih belum maksimal.
Downtime yang terjadi diakibatkan oleh jadwal preventive maintenance yang frekuensinya terlalu lama, standar pemeliharaan yang kurang tepat, dan hal-hal mendasar yang tidak diperhatikan pada mesin, seperti pelumasan yang kurang diperhatikan, baut-baut pengikat yang dibiarkan longgar, dan kebersihan mesin yang tidak terjaga. Downtime yang terjadi mengakibatkan rendahnya nilai availability pada boiler 5 yaitu sebesar 79,38% yang dihitung dari bulan September 2018 sampai Desember 2018.
Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan diatas diperlukan suatu sistem maintenance yang dapat mencegah sejak awal terjadinya downtime. Untuk memaksimalkan perawatan mesin yang dilakukan tentu tidak hanya teknisi yang melakukannya, tetapi peran operator juga perlu dilibatkan. Maka, sistem yang dipilih adalah penerapan autonomous maintenance. Autonomous maintenance adalah sekumpulan aktivitas perawatan yang dilakukan oleh operator untuk memeliharan mesin yang dioperasikannya tanpa bergantung mutlak kepada teknisi maintenance. Kegiatan dimulai dengan perencanaan penerapan autonomous maintenance yang dilakukan dari bulan Oktober 2018 sampai Desember 2018. Langkah selanjutnya, dilakukan pembuatan dokumen kegiatan autonomous maintenance, meberikan training kepada operator, uji coba kegiatan autonomous maintenance, evaluasi hasil uji coba, pelaksanaan autonomous maintenance oleh perusahaan dan pengukuran nilai availability setelah diterapkannya autonomous maintenance dari bulan Januari 2019 sampai April 2019.
Hasil dari penerapan autonomous maintenance pada boiler 5 adalah menghasilkan langkah-langkah kegiatan pelaksaanaan autonomous maintenance dan menunjukan hasil nilai availability yang meningkat dari semula 79.38% menjadi 87,92%.
Kata Kunci : autonomous maintenance, preventive maintenance, downtime, availability
Tidak tersedia versi lain