VCD
Analisis Pengaruh Proses Carbonnitriding Terhadap Ketahanan Aus Material Sproket Lokal (AISI 1035)
Roda gigi sproket merupakan komponen yang sangat vital pada sebagian jenis sepeda motor untuk mentransmisikan tenaga dan putaran. Roda gigi sproket yang umum digunakan di pasaran dalam negeri terdiri dari beberapa produk dengan merek dan kualitas yang bermacam-macam, mulai dari roda gigi sproket orisini yang berharga relatif mahal hingga produk-produk roda gigi sproket lokal atau tiruan yang berharga sangat murah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas hasil carbonnitriding roda gigi sproket lokal berdasarkan perubahan kekerasan, ketahanan aus dan perubahan struktur mikro pada permukaannya. Pada kondisi awal diketahui bahwa material sproket orisinil adalah baja karbon paduan dan sproket lokal adalah baja karbon non paduan. Proses carbonnitriding dilakukan dengan menggunakan media nitrogen dari urea dan media karbon dari arang kayu. Parameter proses yang divariasikan adalah persentase komposisi urea dan arang kayu (100% urea, 50% urea dan 50% arang kayu, 75%urea dan 25% arang kayu, 25% urea dan 75% arang kayu). Pemanasan dilakukan pada temperatur 550°C (100% urea) dan 850°C untuk variasi lainnya dengan waktu penahanan selama 1 jam. Hasil dari proses carbonnitriding menunjukkan bahwa kekerasan permukaan yang didapat berkisar antara 282,42 – 288,42 HV. Perubahan sifat mekanik pada baja, khususnya pada bagian permukaan yang berubah menjadi lunak akibat pendinginan yang terjadi didalam tungku (tabung reaktor). Variasi persentase urea dan arang kayu menghasilkan kedalaman difusi, ketahanan aus dan umur pakai yang berbeda-beda. Kedalaman difusi yang dicapai berkisar antara 0,30 – 1 mm. Ketahanan aus yang dicapai berkisar antara 0,1581 – 0,4602 mm3/jam (basah) dan 1,3641 – 1,4121 mm3/jam (kering). Dari penelitian ini didapatkan proses yang dilakukan pada temperatur 850°C dengan waktu penahanan 1 jam serta 75% urea dan 25% arang kayu merupakan parameter yang terbaik. Parameter tersebut menghasilkan kekerasan permukaan tinggi, kedalaman difusi yang cukup dan ketahanan aus yang baik. Masih diperluakan penelitian lanjutan dengan variasi komposisi media sumber nitrogen, sumber karbon dan faktor lain dalam pengaplikasiannya.
Tidak tersedia versi lain