VCD
Penerapan Sistem Autonomous Maintenance Pada Mesin-Mesin Injeksi Molding PT. MEDION FARMA JAYA
PT.Medion Farma Jaya merupakan industri yang bergerak dalam bidang farmasi dengan produk
utamanya adalah obat-obatan, vitamin dan vaksin untuk ternak. Selain itu, perusahaan ini juga
memproduksi alat-alat peternakan untuk mendukung produk utamanya.
Mesin–mesin injeksi molding PT.Medion Farma Jaya beroperasi secara terus menerus selama 24
jam penuh mengakibatkan tingginya jumlah downtime pada mesin di area ini meskipun pencegahan
pemeliharaan (preventive maintenance) telah dilaksanakan.Hal ini membuat maintenance cost menjadi
tinggi sedangkan nilai overall equipment effectiveness (OEE) dan mean time between failures
(MTBF) mesin rendah .Oleh karena itu, perlu adanya penanganan terhadap masalah tersebut.
Sistem pemeliharaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai overall
equipment effectiveness (OEE) dan mean time between failures (MTBF) adalah dengan
menggunakan sistem total productive maintenance (TPM). Kegiatan dimulai dengan perencanaan
penerapan autonomous maintenance yang dilakukan dari bulan September 2019 sampai Desember 2019.
Langkah selanjutnya, dilakukan pembuatan dokumen kegiatan autonomous maintenance, memberikan
training kepada operator setting, uji coba kegiatan autonomous maintenance, evaluasi hasil uji coba,
pelaksanaan autonomous maintenance oleh perusahaan dan pengukuran nilai overall equipment
effectiveness (OEE) dan mean time between failures (MTBF) setelah diterapkannya autonomous
maintenance dari bulan Januari 2020 sampai April 2020.
Hasil perhitungan yang telah dilakukan pada observasi akhir, terjadi peningkatan rata-rata nilai
overall effectiveness equipment (OEE) dari 74.41% menjadi 92.63% , dan rata-rata nilai mean time
between failure (MTBF) dari 68% menjadi 90%.
Kata Kunci : autonomous maintenance, preventive maintenance, downtime, overall equipment
effectiveness, mean time between failure
Tidak tersedia versi lain