Printed
Perancangan Instalasi Pengolah Air Sistem Trash Dan Saringan Pasir Di lembah Kanyakan Rekawanawaluya POLMAN Bandung
Air merupakan unsur penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Apabila air yang tersedia tidak
terjaga dan tersedia, maka dengan berbagai cara kita mengupayakan sebisa mungkin untuk
menghadirkannya kembali agar bisa digunakan. Oleh karena itu, sebagai solusi agar air dapat terus terjaga
dan tersedia, maka dibutuhkanlah perancangan instalasi pengolah air. Perancangan instalasi pengolah air
dapat dijadikan sebagai salah satu solusi agar air yang ada di Lembah Kanayakan Rekawanawaluya Polman
Bandung dapat digunakan kembali dengan kualitas hasil olahannya sebagai air bersih.
Instalasi pengolah air ini menggunakan Saringan Pasir Lambat (SPL) dengan teknik penyaringan
aliran naik atau up flow filtration. Dalam teknik pengolahan air ini terdapat 2 tahap, yaitu tahap screening
berupa saringan awal untuk menyingkirkan sampah organik dan anorganik pada air yang berukuran besar
dan tahap Saringan Pasir Lambat yaitu tahap penyingkiran kotoran berukuran kecil pada air untuk
meminimalisir unsur-unsur yang berbahaya pada air.
Proses perancangan instalasi pengolah air ini dilakukan melalui metodologi perancangan VDI
2222. Penetapan dimensi, material, dan komponen, ditentukan berdasarkan analisa dan perhitungan yang
dikerjakan penulis. Berdasarkan kajian perancangan yang dilakukan, maka telah dihasilkan rancangan
instalasi pengolah air sesuai dengan tuntutan cycle time pada tahap screening 1,5 menit dan kapasitas angkat
maksimal 20 kg sampah, sedangkan untuk tahap penyaringan dengan sistem saringan pasir lambat, penulis
telah membuat rancangan tersebut dengan rancangan yang berdasar pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Permukiman.
Kata Kunci: Air, Instalasi Pengolah Air, Water Treatment, Filtration, VDI 2222.
Tidak tersedia versi lain